Akuisisi Bisnis Ritel Standard Chartered, Ini Strategi Bank Danamon (BDMN)
BDMN menyiapkan strategi bisnis usai mengakuisisi portofolio bisnis customer loan atau pinjaman ritel konvensional Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI).
IDXChannel - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menyiapkan strategi bisnis usai mengakuisisi portofolio bisnis customer loan atau pinjaman ritel konvensional Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI).
Unsecured Business Head Bank Danamon, Tresia Sarumpaet mengatakan, Bank Danamon dalam posisi sudah membeli dan proses perpindahan di pekan ini.
"Danamon sudah membeli untuk portfolio customer loan dari standard chartered gitu ya prosesnya sendiri akan terjadi di weekend ini," kata Tresia usai acara Journalist Class Danamon, Selasa (5/12/2023).
Menurut dia, SCBI memiliki rekam jejak yang baik dalam bisnis Consumer Lending. Sehingga Danamon senang bisa mendapatkan Portofolio Pinjaman Ritel berkualitas baik yang memiliki hubungan jangka panjang dengan para nasabahnya.
Adapun akuisisi ini hanya mencakup portofolio nasabah konvensional untuk produk Kartu Kredit, Pinjaman Pribadi (Personal Loan), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) milik Standard Chartered Indonesia, dan tidak termasuk produk-produk Consumer Banking lainnya.
Hal ini merupakan salah satu strategi Bank Danamon untuk meningkatkan bisnis ritelnya dan sesuai dengan risk appetite perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis loan sesuai dengan target. Meski begitu, dia belum bisa memastikan finalisasi nilai total portofolio dari aksi korporasi tersebut.
"Kembali kami tekankan bahwa proses pengalihan portofolio masih berjalan, sehingga nilai total portofolio belum dapat difinalisasi. Namun, pastinya nilainya lebih dari Rp1 trilliun," ujarnya.
Thesia pun mengatakan SCBI merupakan bank internasional terkemuka dan terpercaya dengan portofolio Consumer Banking yang kuat dan berkualitas. "Kami percaya bahwa akuisisi ini dapat memberikan kenaikan terhadap portofolio Pinjaman Ritel kami," ujarnya.
Sebelumnya, Danamon menegaskan proses akuisisi diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2023, mengikuti persyaratan regulator yang terkait.
Melalui akuisisi ini, Danamon bertujuan untuk memperkuat bisnis Consumer, yang merupakan salah satu penggerak pertumbuhan bisnis utamanya, serta menciptakan economies of scale dari investasi pada jaringan cabang, perbankan digital, dan kapabilitas lainnya.
Langkah ini semakin mempercepat pertumbuhan portofolio Pinjaman Konsumen Danamon, yang telah bertumbuh secara signifikan sebesar ~18% pada 2022.
(DES)