MARKET NEWS

Alkindo (ALDO) Mulai Konstruksi Panel Surya, Target Beroperasi Akhir 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 19/10/2023 07:45 WIB

Panel surya yang dibangun PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), nantinya mampu membangkitkan tenaga listrik sebesar 3,0333 MWp.

Alkindo (ALDO) Mulai Kontruksi Panel Surya, Target Beroperasi Akhir 2023. Foto: Ilustrasi

IDXChannel - PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) tengah melakukan pembangunan konstruksi untuk memasang panel surya. Panel surya ini nantinya mampu membangkitkan tenaga listrik sebesar 3,0333 MWp di salah satu anak usahanya, PT Eco Paper Indonesia.

Pembangunan konstruksi panel surya tersebut merupakan perwujudan dari komitmen perseroan untuk berkontribusi dalam upaya pengurangan gas rumah kaca, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mencapai target penggunaan energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.

“Kami berharap pembangkit listrik tenaga surya yang sudah mulai kita bangun ini dapat bisa beroperasi pada akhir tahun 2023,” kata Direktur Utama ALDO Sutanto dalam keterangan resminya, Rabu (18/10/2023).

Melalui kerja sama antara pemerintah Jepang dan Indonesia, pembangunan konstruksi panel surya didanai melalui skema JCM Model Project, sehingga perseroan tidak perlu mengeluarkan biaya investasi. 

Sutanto menjelaskan, kehadiran panel surya tidak hanya menguntungkan Eco Paper melalui pasokan energi bersih terbarukan dengan harga bersaing, tetapi juga berdampak positif pada pengurangan tagihan listrik perusahaan.

Adapun inisiatif pengalihan sebagian konsumsi listrik ke sumber energi terbarukan ini diperkirakan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 2.182 tCO2 per tahun.

“Sebagai hasilnya, perseroan secara aktif berkontribusi pada upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai target emisi bersih nol pada tahun 2060,” ujar Sutanto.

Dalam jangka waktu 25 tahun ke depan, langkah ALDO dalam memasang instalasi panel surya sebesar 3,0333 MWp akan menghasilkan 96.720 MWh energi listrik dan mengurangi emisi karbon sebanyak 75.906 ton CO2, atau setara dengan penanaman 3.036.234 pohon.

Sutanto menuturkan, dengan hadirnya panel surya ini, perseroan akan menikmati sejumlah keuntungan, seperti berkurangnya biaya operasional dan ketergantungan pada sumber energi fosil yang mahal dan terbatas. 

Di samping itu, dalam jangka panjang, akan membantu terciptanya stabilitas harga energi, sehingga mengurangi risiko fluktuasi dari harga energi konvensional.

“Dari sudut keberlanjutan lingkungan, jelas bahwa kehadiran panel surya ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbonnya,” ucap Sutanto.

(RNA)

SHARE