MARKET NEWS

Amman Mineral Optimis IPO Sukses di Tengah Tren Pelemahan IHSG

Cahya Puteri Abdi Rabbi 02/06/2023 09:24 WIB

PT Amman Mineral Internasional Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2023.

Amman Mineral Optimis IPO Sukses di Tengah Tren Pelemahan IHSG. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2023. Perusahaan pertambangan tembaga ini optimistis gelaran penawaran umum atau initial public offering (IPO) sukses meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang dalam tren pelemahan.

Selama periode 29-31 Mei 2023, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,80% yaitu pada posisi 6.633,261 dari posisi 6.687,001 pada pekan lalu. 

Sementara dari sisi sektoral, Amman Mineral masuk ke dalam sektor bahan baku, di mana pada penutupan perdagangan 31 Mei lalu sektor tersebut mengalami pelemahan sebesar 1,85%.

“Kalau kami tambang yang komoditasnya emas dan tembaga. Seperti yang sudah disampaikan dari hasil analisis, kami melihatnya jangka panjang,” kata Investor Relations Amman Mineral, Kartika Octaviana saat ditemui usai Media Gathering di Hotel Kempinski Jakarta, dikutip Jumat (2/6/2023).

Kartika mengungkapkan kedepannya, kondisi suplai dan permintaan tembaga akan baik. Permintaan komoditas tembaga diproyeksikan akan tinggi melebihi suplai yang ada.

Selain itu, harga tembaga ke depannya juga diperkirakan akan terus bergerak ke arah positif. Hal ini ditopang oleh adanya upaya dunia menuju keberlanjutan energi atau sustainable energy resources.

“Kami optimistis. Semuanya kami serahkan kembali ke pasar, tapi yang jelas fundamental perseroan kuat,” imbuh Kartika.

Sebagai informasi, Amman Mineral Internasional menawarkan sebanyak 7,28 miliar saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. 

Adapun, harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp1.650-Rp1.775 per saham. Amman Mineral Internasional dijadwalkan melantai di bursa pada 5 Juli 2023 dengan kode AMMN. 

Tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 26 Juni 2023. 

Saat ini, perseroan tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding yang akan berlangsung sampai 16 Juni mendatang. Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 28 Juni hingga 3 Juli 2023. 

Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 Juli 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT BNI Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

(SLF)

SHARE