IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) optimistis pembangunan smelter pengolahan konsentrat tembaga akan rampung pada 2024. Nantinya, smelter tersebut akan mengolah konsentrat tembaga dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang.
“Kami pastikan smelter selesai di 2024, itu komitmennya. Saat ini kami sedang kerja keras untuk memenuhi jadwal pembangunan,” kata Presiden Direktur Amman Mineral, Alexander Ramlie dalam Media Gathering di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Adapun, pembangunan smelter tersebut dilakukan oleh anak usaha perseroan PT Amman Mineral Industri (AMIN) dengan kapasitas input awal 900.000 ton konsentrat tembaga per tahun.
Nantinya, smelter akan menghasilkan 222.000 ton katoda tembaga, 830.000 ton asam sulfat dengan konsentrasi 98,0%. Lalu, untuk pemurnian logam mulia akan menghasilkan 18 ton emas batangan, dengan kemurnian emas 99,9%, sebesar 55 ton perak batangan dengan kemurnian perak 99,9%) dan logam mulia lainnya.
“Smelter ini dibangun sebagai upaya perseroan dalam mendukung program hilirisasi pemerintah. Dengan pengolahan konsentrat tembaga yang dilakukan di dalam negeri, perseroan memberikan nilai tambah bagi produk untuk Indonesia," ujar Alexander.