Anak Usaha Erajaya (ERAL) IPO, Incar Dana Rp425,37 Miliar
PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL ) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 1,03 miliar saham.
IDXChannel - PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 1,03 miliar saham atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Anak usaha Erajaya ini telah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 26 Juli 2023 mendatang. Adapun harga yang ditetapkan perseroan sebesar Rp370-Rp410 per saham.
“Jumlah penawaran umum ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp425,37 miliar,” demikian dikutip dari prospektus, Jumat (14/7/2023).
Selain itu, perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 31,12 juta saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 3% dari saham yang ditawarkan pada saat IPO.
Setelah pelaksanaan IPO, perseroan akan memberikan sebanyak-banyaknya 52,39 juta saham atau sebesar 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan perseroan atau management and employee stock option plan (MESOP).
Perihal penggunaan dana, sebesar 37% dana hasil IPO akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas usaha dengan rincian sebesar 93% akan digunakan untuk PT Mitra Internasional Indonesia. Adapun, dana tersebut dialokasikan untuk modal kerja dan pengembangan gerai baru, serta peremajaan gerai yang sudah ada.
Kemudian, sebesar 39% akan diberikan kepada PT Era Aktif Indonesia untuk modal kerja dan belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar empat gerai dan peremajaan sekitar dua gerai.
Selanjutnya, sebesar 13,75% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha dengan rincian, sebesar 35% untuk penyertaan modal kepada PT Era Gaya Indonesia untuk modal kerja dan belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar lima gerai.
Serta sebesar 65% diberikan kepada PT Master Selam Nusantara yang akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar dua gerai.
Terakhir, sekitar 49,25% dana hasil IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional perseroan, namun tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, penyaluran dan kelengkapan persediaan, serta beban operasional lainnya.
Sinar Eka Selaras dijadwalkan melantai di BEI pada 8 Agustus 2023 mendatang dengan kode ERAL. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Juli 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 4 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 7 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
(DES)