MARKET NEWS

Analis Sebut IHSG akan Terus Menguat hingga Tembus Level 6.750 

Anggie Ariesta 07/12/2021 17:15 WIB

IHSG hari ini berhasil mengalami penguatan dan menembus level Rp6.602.

Analis Sebut IHSG akan Terus Menguat hingga Tembus Level 6.750 

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berhasil mengalami penguatan dan menembus level Rp6.602. Hal ini diyakini bahwa tren jelang perdagangan akhir tahun dengan fenomena Window Dressing.

Analis PT Henan Putihrai Sekuritas, Liza C Suryanata mengatakan setelah indeks berkonsolidasi sekian lama dan posisinya agak mengkhawatirkan akhirnya hari ini bisa menembus 6.585, bertengger di level 6.602. Namun menurut Liza, jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways.

"Seenggaknya kemungkinan untuk menjadi trennya lebih buruk yakni downtren itu sedikit demi sedikit dipatahkan. Nah untuk lebih pastinya, besok PR IHSG adalah mempertahankan level support 6.580 ini, kemudian juga berusaha menembus area resisten berikutnya yaitu di angka 6.630 - 6.650, nah setelah itu terlewati baru kita punya chance balik lagi ke level sekitar 6.750 kemarin itu," ujar Liza salam 2nd Session Closing IDX, Selasa (7/12/2021).

Selanjutnya, arah pergerakan untuk jangka pendek, menurut Liza kita punya kesempatan naik lebih tinggi lagi dengan besok level 6.650 terlampaui jika level support terjaga.

"Tapi untuk jangka menengah masih sideways, tapi kalo kita bisa menutup tahun ini sekitar 6.750 itu menurut saya sudah cukup baik," katanya.

Sedangkan untuk sentimen seperti varian baru Omicron cukup mereda dengan respon yang sama dari bursa Asia maupun Wall Street. Liza mengatakan indeks Dow Jones naik lumayan karena dunia mulai melihat resiko dari Omicron ini ternyata pasien menunjukkan tidak terlalu serius.

"Dan akhirnya kita pun sudah lebih optimistis, Indonesia kita percaya punya track record yang lumayan bagus dalam me-manage pandemi ini dalam beberapa waktu yang lalu khususnya dan moreover ini juga diikuti oleh bursa Eropa hari ini juga naik, apalagi China masih menerapkan kebijakan moneter longgar hari ini malah menurunkan suku bunga, jadi bulan Desember ini akan lebih bersemangat daripada bulan November kemarin," jelasnya.

Dari sentimen dalam negeri, pemerintah sepakat tidak menerapkan kebijakan PPKM level 3 membuat sejumlah saham seperti properti dan konstruksi naik signifikan.

"Saham properti, konstruksi juga ketika PPKM lebih ketat itu dilakukan maka kita kekhawatirannya adalah produktivitas akan keganggu, kemudian belanja retail dan industri juga akan terganggu, nah tetapi ternyata pemerintah sangat bijak sekali dalam langkah lebih lanjut maka mereka putuskan tidak perlu seketat ini begitu, akhirnya membebaskan masyarakat dari rasa panik yang berlebihan," katanya.

Saham-saham pilihan yang perlu dicermati diantaranya:
MNCN 950 1.025 - 1.050 BUY
PWON 476 515 BUY
MYOR 2.150 2.280 BUY
SCMA 342 - 340 370 BUY

>

(NDA)

SHARE