MARKET NEWS

Antam (ANTM) Kuasai Saham Perusahaan Patungan dengan LG dan CATL

Suparjo Ramalan 19/09/2022 16:49 WIB

Antam (ANTM) bentuk perusahaan patungan dengan LG dan CATL untuk mengembangkan industri hulu baterai listrik.

ANTM Kuasai Saham Perusahaan Patungan dengan LG dan CATL. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) dengan dua perusahaan global, yakni Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan LG Chem Ltd. Perusahaan patungan itu bakal menyasar industri hulu baterai listrik.  

Menurut Direktur Utama Antam Nico Kanter, BUMN di sektor pertambangan itu bakal menjadi pemegang saham mayoritas di sektor hulu. Adapun CATL merupakan perusahaan baterai untuk kendaraan listrik asal China. Sementara LG adalah perusahaan asal Korea Selatan (Korsel). 

"Antam ini akan memiliki mayoritas daripada anak perusahaan daripada kedua perusahaan tersebut (CATL dan LG). Tapi itu di hulunya," ungkap Nico saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (19/9/2022). 

Meskipun akan menjadi mayoritas, Nico belum merinci berapa persentase kepemilikan saham Antam dalam perusahaan patungan tersebut. Saat ini proses pembentukan perusahaan patungan masih digodok dan rencananya akan rampung pada tahun ini. 

Di lain sisi, lanjut Nico, pihaknya hanya akan menyuplai bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku produksi baterai. Sementara itu, bahan baku lainnya didistribusikan oleh kedua perusahaan global tersebut. 

"Antam hanya menyuplai biji nikelnya karena ini adalah bahan baku utama. Kalau dilihat memang ada persentase-persentase daripada bahan baku ini, inilah yang akan kita lakukan kerja sama kita baik dengan CATL maupun dengan LG," kata dia.

Sebagai tindak lanjuti atas pendirian Joint Venture, Antam, PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), dan CATL dan LG telah menyepakati penandatanganan framework agreement sejak 14 Maret 2022 lalu. 

Kemudian, Antam melakukan spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel untuk anak usahanya. Kedua anak perusahaan tersebut adalah PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumber Daya Arindo (SDA).

Hasil spin off tersebut nantinya dikerjasamakan dengan perusahaan baterai kendaraan listrik global yakini Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan LG Chem Ltd.

"Di dalam  proses EV baterai ini kami juga akan sama-sama dengan IBC, karena itu kemarin kalau kita lihat framework agreement ditandatangani Antam, IBC, dan investor CATL dan LG," ujarnya.

(FRI)

SHARE