Apa Bisnis IMPC? Produsen Atap Plastik, Ini Jenis Produk dan Informasi Sahamnya
IMPC adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha manufaktur atap plastik.
IDXChannel—Apa bisnis IMPC? PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) adalah perusahaan perindustrian yang menjalan kegiatan usaha di bidang produsen dan distributor bahan bangunan serta barang plastik.
Melansir laman resmi Impack Pratama Industri (11/11/2025), perusahaan ini berdiri pada 1981. Pada 1992, IMPC meluncurkan atap polycarbonate pertama di Asia Tenggara dengan merek SolarTuff.
Sepanjang perjalanan bisnisnya, perseroan mengakuisisi beberapa perusahaan produsen lembaran plastik dan produsen barang-barang material bangunan lainnya. Spesialisasi produk yang disediakan IMPC adalah produk atap dan plafon.
Produk lain yang ditawarkan adalah material pipa, sealant (perekat), material lantai, papan plastik, rumah kaca (solar dryer dome), pipa, atap plastik daur ulang, panel aluminium composite, atap uPVC pengganti asbes, dan sebagainya.
Produk material atap yang diproduksi IMPC digunakan untuk atap parkiran, atap jalan setapak pejalan kaki, atap sport center, atap teras, atap jembatan penyeberangan, green house, dan sebagainya.
Sejumlah bangunan dan proyek ternama menggunakan produk buatan IMPC. Misalnya, Cilandak Town Square, Jungleland, The Breeze BSD, Sampoerna Sport Club, Sahid Sudirman Center, dan sebagainya. Produk yang banyak dipakai umumnya atap.
Saat ini produksi perseroan didukung oleh 15 entitas anak yang menjalankan usaha distributor, manufaktur plastik, manufaktur produk perekat, investasi, dan sebagainya. Salah anak usahanya berada di Vietnam, perusahaan ini didirikan IMPC pada 2013.
Selain itu, IMPC juga memiliki dua perusahaan lain yang beroperasi di luar negeri. Yakni di Malaysia dan Australia.
Lalu bagaimana struktur kepemilikan saat IMPC saat ini? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi saham PT Impack Pratama Industri Tbk.
Apa Bisnis IMPC? Informasi Kepemilikan Sahamnya
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 pemegang saham mayoritas di Impack Pratama Industri adalah PT Harimas Tunggal Perkasa dengan kepemilikan sebanyak 22,62 miliar saham.
Itu setara dengan 41,23 persen dari total saham terdaftar. Pemegang saham mayoritas selanjutnya adalah PT Tunggal Jaya Investama dengan kepemilikan sebanyak 21,45 miliar saham, atau 39 persen dari total saham.
Sedangkan masyarakat (non-warkat) memiliki saham IMPC sebanyak 10,78 miliar, atau setara 19,67 persen. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham IMPC adalah Haryanto Tjiptodihardjo.
Dia adalah direktur utama yang kini menjabat di PT Impack Pratama Industri Tbk.
Sampai kuartal ketiga tahun ini, perseroan sukses membukukan pendapatan bersih senilai Rp3 triliun, naik 9 persen secara tahunan. Tahun lalu, pendapatan IMPC adalah Rp2,8 triliun. Laba bersih perseroan pun tumbuh 15,5 persen year on year menjadi Rp466 miliar.
Pada perdagangan Selasa 11 November 2025, saham IMPC diperdagangkan di kisaran Rp2.920 per saham. Dalam satu bulan terakhir, harga saham IMPC telah tumbuh 17,27 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham IMPC.
(Nadya Kurnia)