Apa itu Arus Kas Pendanaan? Definisi Lengkap, Contoh, dan Jenis Dana yang Tercatat
Arus kas pendanaan adalah cash flow yang diperoleh dari aktivitas pendanaan.
IDXChannel—Arus kas pendanaan adalah cash flow yang diperoleh dari aktivitas pendanaan. Dalam hal ini, pendanaan bisa didapat dari penerbitan obligasi, kucuran pinjaman dari bank, atau penerbitan saham lewat initial public offering (IPO).
Apa itu pendanaan? Dilansir dari ocbcnisp.com (14/7), pendanaan atau funding adalah cara yang ditempuh perusahaan untuk mendapatkan suntikan dana, atau modal usaha, yang kelak akan digunakan untuk pelaksanaan proyek atau program usaha.
Pendanaan ini bisa didapat lewat utang dan ekuitas. Pendanaan lewat utang umumnya dilakukan dengan meminjam dana dari bank komersial, menerbitkan obligasi, atau menerbitkan surat berharga.
Sementara jika pendanaan dilakukan lewat ekuitas, cara yang umum ditempuh adalah dengan menerbitkan saham, atau menahan saldo laba atau tidak membagikan dividen kepada pemilik saham.
Dilansir dari Cermati.com (14/7), arus kas pendanaan juga bisa diartikan sebagai laporan keuangan yang menunjukkan arus kas bersih yang digunakan perusahaan untuk mendanai kegiatan bisnis.
Dari laporan keuangan pendanaan ini, investor dapat mengetahui seberapa kuat keuangan perusahaan dan seberapa kuat struktur modal yang dikelola perusahaan yang bersangkutan.
Arus Kas Pendanaan: Jenis Dana yang Tercatat di Dalamnya
Seperti yang disebut di atas, pendanaan bisa didapat perusahaan lewat utang dan ekuitas. Namun ada banyak jenis dana yang tercatat dalam arus kas ini. Apa saja?
Penerimaan kas dari penjualan tanah, peralatan, bangunan, atau aset tak berwujud dan aset tak lancar lainnya
Pembayaran kas pembelian instrumenn utang atau ekuitas entitas lain
Kas dari penjualan instrumen utang atau ekuitas lain
Penerimaan kas dari pelunasan pinjaman dan pembayaran uang muka dari pihak lain
Pembayaran kas terkait forward contracts, future contracts, swap contracts, dan option contracts (bila tujuannya untuk kegiatan pendanaan)
Sama seperti catatan arus kas pada umumnya, arus kas pendanaan bisa bergerak positif ataupun negatif. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bobot arus kas pendanaan. Antara lain:
Faktor Pemicu Arus Kas Positif
- Penerbitan saham atau ekuitas
- Peminjaman utang dari bank
- Penerbitan obligasi yang dibeli oleh investor
Faktor Pemicu Arus Kas Negatif
- Saham yang dibeli kembali
- Pembayaran dividen
- Pembayaran utang
Jika arus kas pendanaan tercatat positif, artinya kas yang masuk ke perusahaan lebih besar dibanding kas yang keluar, mengindikasikan bahwa ada peningkatan aset perusahaan. Sebaliknya, arus kas negatif bisa menandakan perusahaan sedang melunasi utang, membayar dividen, atau membeli sahamnya kembali.
Demikianlah penjelasan tentang arus kas pendanaan. (NKK)