MARKET NEWS

Apa itu Death Cross vs Golden Cross dalam Investasi?

Shifa Nurhaliza Putri 11/01/2024 08:10 WIB

Death Cross vs Golden Cross merupakan istilah yang perlu diketahui trader dan investor.

Apa itu Death Cross vs Golden Cross dalam Investasi? (Foto: Death Cross vs Golden Cross)

IDXChannel - Death Cross vs Golden Cross merupakan istilah yang perlu diketahui trader dan investor. Kedua pola grafik ini merupakan alat yang berguna untuk memprediksi pergerakan harga pasar di masa depan.

Dari segi akurasi, Death Cross dan Golden Cross dikenal sebagai strategi dengan akurasi yang relatif tinggi. Namun tak jarang masyarakat masih  bingung mengenai perbedaan mendasar kedua konsep tersebut.

Apa itu Death Cross vs Golden Cross

Golden Cross dan Death Cross adalah dua pola grafik yang paling terkenal dan mudah dikenali dalam analisis teknis. Trader dan investor jangka panjang dapat menggunakan Golden Cross dan Death Cross untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar potensial untuk tren dan perdagangan.

Golden Cross memprediksi kenaikan pasar aset dalam jangka panjang, sedangkan Death Cross mengindikasikan kemungkinan tren turun jangka panjang. Golden Cross dan Death Cross dihasilkan dari rata-rata pergerakan jangka pendek (MA) yang melintasi rata-rata pergerakan jangka panjang suatu aset.

Golden cross terjadi ketika rata-rata pergerakan atau moving average jangka pendek suatu aset melintasi rata-rata pergerakan jangka panjangnya dari bawah ke atas. Sebelumnya, Golden Cross menggunakan rata-rata pergerakan 50 hari sebagai rata-rata pergerakan jangka pendek dan rata-rata pergerakan 200 hari sebagai MApergerakan jangka panjang.

Pola grafik teknis golden cross umumnya ditafsirkan oleh para pedagang dan analis teknis sebagai tanda bullish karena menunjukkan bahwa harga rata-rata suatu aset saat ini berada di atas harga rata-rata jangka panjangnya.

Death Cross adalah kebalikan dari Golden Cross. Hal ini terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari melintasi MA 200 hari dari atas ke bawah dan sering kali dianggap sebagai sinyal bearish.

Apakah Death Cross Saat yang Tepat untuk Membeli?

Death cross menunjukkan penurunan pasar atau aset  dan bisa menjadi saat yang tepat untuk membeli. Analisis mereka menunjukkan bahwa banyak investor membeli aset ketika nilainya sedang turun, namun memperkirakan nilainya akan naik lagi di masa depan.

Ada banyak alasan penurunan harga aset, namun hal ini tidak selalu menunjukkan aset yang lemah, melainkan lingkungan yang lemah. Seiring dengan membaiknya lingkungan, nilai properti Anda mungkin meningkat.  Jika Anda bisa membeli saat harganya rendah, Anda bisa mendapat untung dari investasi Anda. (SNP)

SHARE