MARKET NEWS

Apa itu Saham dengan Hak Suara Multipel? Begini Penjelasannya

Ratih Ika Wijayanti 08/12/2022 11:09 WIB

Beberapa emiten di pasar modal menggunakan skema saham dengan hak suara multipel atau Multiple Voting Shares. Lalu, apa itu saham dengan hak suara multipel?

Apa itu Saham dengan Hak Suara Multipel? Begini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Beberapa emiten di pasar modal menggunakan skema saham dengan hak suara multipel atau Multiple Voting Shares. Lalu, apa itu saham dengan hak suara multipel?

Dalam rangka mendorong pendalaman pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan aturan klasifikasi saham dengan hak suara multipel atau Multiple Voting Shares (MVS). 

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Nomor 22/POJK.04/2021 tentang Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel oleh Emiten dengan Inovasi dan Tingkat Pertumbuhan Tinggi yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas berupa Saham.

Lalu, apa itu saham dengan hak suara multipel? Apa hal penting yang perlu diperhatikan dari skema saham tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Apa itu Saham dengan Hak Suara Multipel? 

Saham dengan hak suara multipel atau Multiple Voting Shares (MVS) adalah klasifikasi saham di mana sebuah emiten memberikan lebih dari satu hak suara kepada pemegang sahamnya yang memenuhi syarat dan ketentuan. MVS tersebut mengakomodasi perusahaan yang ingin menciptakan inovasi baru dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhan tinggi atau new economy. 

Selain itu, peraturan MVS ini diterapkan juga untuk melindungi visi dan misi perusahaan dalam mengembangakan usahanya. Pasalnya, OJK menilai bahwa jika perusahaan unicorn yang memiliki manfaat sosial penting dan krusial tidak mengalami pertumbuhan, maka masalah sosial akan timbul. 

Skema MVS ini juga berfungsi dalam menjaga kepercayaan para investor karena memiliki lebih dari satu hak suara untuk setiap lembar sahamnya. Di beberapa negara, skema MVS diterapkan dengan mengatur rasio maksimal antara saham dengan hak suara yakni 1:10 atau 1 saham dengan 10 hak suara.   

Sementara itu, dalam skema MVS ini, para pendiri perusahaan memiliki hak suara lebih banyak dibandingkan pemegang saham lain lewat saham berkelas khusus, meskipun jumlah kepemilikan sahamnya sama. 

Poin Penting Skema Saham dengan Hak Suara Multipel

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam peraturan skema saham dengan hak suara multipel ini antara lain sebagai berikut. 

  1. Emiten yang bisa menerapkan skema MVS harus memenuhi kriteria seperti menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk yang meningkatkan produktivitas, pertumbuhan ekonomi, dan memiliki manfaat sosial yang luas.
  2. Skema MVS diterapkan dengan jangka waktu paling lama 10 tahun. Skema ini dapat diperpanjang satu kali dengan jangka waktu paling lama 10 tahun dengan persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
  3. Setiap pemegang saham MVS tidak diperbolehkan mengalihkan sebagian atau seluruh sahamnya selama 2 tahun sejak pernyataan pendaftaran efektif.
  4. Pemilik saham MVS dengan kepemilikan antara 10% - 47,36%  dari total keseluruhan modal akan mendapatkan hak suara saham biasa dengan rasio 10:1.
  5. Apabila hak suara pemegang saham MVS tidak lebih dari 50% dari seluruh hak suara, maka emiten dapat meningkatkan rasionya yakni paling tinggi sebesar 60 : 1.
  6. Pemegang saham MVS adalah pihak yang ditetapkan dalam RUPS dan tercatat dalam prospektus.
  7. Apabila pemegang saham MVS meninggal dunia/ ditempatkan di bawah pengampuan selama 6 bulan tidak dialihkan ke pemegang saham yang lain, maka saham MVS akan berubah menjadi saham biasa.
  8. Kuorum kehadiran RUPS merujuk pada aturan kuorum RUPS dengan jumlah saham biasa yang hadir minimal mewakili 1/20 dari total keseluruhan hak suara saham biasa yang dimiliki pemegang saham MVS. 

Itulah penjelasan IDXChannel mengenai apa itu saham dengan hak suara multipel (MVS) yang bisa Anda jadikan referensi.

SHARE