Apa itu Saham: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Cara Membelinya
Apa itu saham? Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan atau sebuah bukti penyertaan modal
IDXChannel – Apa itu saham? Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan atau sebuah bukti penyertaan modal. Jika Anda memiliki saham dari sebuah perusahaan, maka bisa dikatakan bahwa Anda merupakan bagian dari perusahaan tersebut sebagai seorang investor.
Selain itu, para pemegang saham juga berhak mendapatkan dividen atau pembagian laba dari perusahaan terkait sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.
Pengertian Saham
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Saham memiliki arti “hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan”.
Wujud dari saham berupa lembaran-lembaran kertas yang menyatakan bahwa yang namanya tercantum dalam lembaran tersebut adalah pemilik sah dari suatu perusahaan dengan persentase sesuai dengan nilai investasi yang ditanamkan pada perusahaan tersebut.
Nilai dari suatu saham akan dipengaruhi oleh keadaan perusahaan terkait. Semakin baik kondisi dari suatu perusahaan, maka semakin baik pula nilai saham dari perusahaan tersebut
Jenis Saham
Terdapat dua jenis saham yang umum, yaitu saham biasa dan saham preferen. Perbedaannya terdapat pada hak suara dan prioritas terhadap aset dan penghasilan.
- Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa atau common stock adalah saham yang menempatkan pemiliknya di paling akhir dalam pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan. Dividen akan dibayarkan jika perusahaan tersebut memperoleh keuntungan/laba.
Pemilik saham akan memiliki hak suara atas perusahaan yang sahamnya ia miliki. Besar kecilnya hak suara tersebut tergantung dari seberapa besar persentase saham yang dimiliki.
Jika Anda memiliki persentase yang besar atas saham dari sebuah perusahaan, maka hak suara yang Anda miliki juga semakin besar.
- Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham Preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik dari saham biasa dan obligasi. Saham Preferen menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi.
Saham Preferen memiliki beberapa persamaan dengan obligasi, antara lain:
-
- Adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya
- Dividen akan tetap selama masa berlaku saham
- Dapat ditukar dengan saham biasa
Saham Preferen akan mendapatkan prioritas dalam pembagian dividen dan didahulukan dari saham biasa. Namun, pemilik dari Saham Preferen tidak memiliki hak suara seperti pemilik dari saham biasa.
Keuntungan Saham
Berinvestasi saham memiliki beberapa keuntungan, salah satunya memiliki nilai keuntungan yang tinggi, baik dari dividen maupun dari kenaikan harga saham. Namun, yang perlu diingat adalah investasi saham juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding instrumen investasi lainnya, seperti obligasi, deposito, tabungan berjangka, atau emas.
Risiko yang paling umum terjadi ketika berinvestasi saham adalah harga saham yang turun lebih rendah dibandingkan saat pembeliannya. Kerugian ini akan semakin besar jika harga saham semakin terjun bebas.
Harga saham sendiri dipengaruhi oleh banyak hal. Tidak hanya bergantung pada kinerja dari suatu perusahaan, namun juga dipengaruhi oleh psikologi pasar.
Cara Membeli Saham
Untuk memulai berinvestasi saham, Anda bisa membeli saham melalui suatu perusahaan sekuritas atau broker. Perusahaan sekuritas bertindak sebagai perantara antara calon investor dengan pasar saham.
Untuk membeli suatu saham, maka Anda perlu menyiapkan dana yang diperlukan sesuai dengan harga saham yang akan dibeli dan membayar biaya transaksi untuk perusahaan sekuritas.
Anda pertama-tama harus memiliki rekening saham yang bisa dibuat melalui perusahaan sekuritas, lalu Anda bisa menyetorkan modal untuk membeli saham ke dalam rekening tersebut. Setelah itu, Anda baru bisa melakukan transaksi saham melalui perusahaan sekuritas yang Anda pilih sebelumnya.
Itulah penjelasan singkat dari IDXChannel mengenai apa itu saham, pengertian, jenis, keuntungan, dan cara membelinya yang bisa Anda jadikan sebagai referensi kedepannya dalam berinvestasi. Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa saham merupakan sebuah hak kepemilikan dari sebuah perusahaan sebagai bentuk dari penanaman modal perusahaan yang diperoleh dari para investor.