MARKET NEWS

Apa itu UMA? Pergerakan Saham Tak Wajar yang Perlu Dicermati Investor

Ratih Ika Wijayanti 07/07/2023 12:50 WIB

Unusual Market Activity atau UMA adalah aktivitas tak biasa dalam pada suatu saham yang perlu diperhatikan oleh investor. 

Apa itu UMA? Pergerakan Saham Tak Wajar yang Perlu Dicermati Investor. (Foto: MNC Media)

IDXChannelUnusual Market Activity atau UMA adalah aktivitas tak biasa dalam pada suatu saham yang perlu diperhatikan oleh investor. 

Saham-saham yang bergerak di luar kebiasaan ini biasanya masuk dalam daftar pantau Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor dan trader pun harus berhati-hati dengan saham yang mengalami UMA karena memiliki risiko dan potensi kerugian. 

Lantas, apa itu UMA? Sebagai bahan referensi IDXChannel mengulas penjelasannya sebagai berikut. 

Apa itu UMA?

Dalam dunia investasi, Unusual Market Activity atau UMA adalah pergerakan dan perdagangan harga suatu efek yang tidak biasa dalam kurun waktu tertentu. Pada umumnya, UMA memiliki rentang waktu tertentu yang aktivitasnya tampak mencurigakan. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menilai bahwa aktivitas tersebut dapat berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang wajar, teratur, efisien sehingga berpotensi buruk untuk perdagangan bursa efek dan saham. 

Meski demikian, saham yang diumumkan masuk daftar UMA bukan berarti terjadi pelanggaran di pasar modal. Biasanya, saham-saham yang diumumkan UMA merupakan saham yang mengalami penurunan atau kenaikan drastis dalam kurun waktu tertentu. 

Saham-saham yang masuk UMA biasanya kerap mengalami Auto Reject Atas (ARA) atau Auto Reject Bawah (ARB) dalam beberapa hari. Adapun salah satu alasan diumumkannya UMA oleh BEI adalah untuk menjadi peringatan bagi investor agar bisa mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa timbul dalam keputusan investasi di kemudian hari. 

Penyebab UMA

Pada dasarnya, UMA tidak terjadi begitu saja. Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan sebuah saham mengalami UMA dan masuk daftar pantau BEI. Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya antara lain sebagai berikut. 

1. Volume Aktivitas Harian yang Melebihi Rata Rata

Apabila volume aktivitas harian perdagangan suatu saham melebihi rata-rata bisa jadi saham tersebut mengalami UMA. Perubahan aktivitas yang tidak biasa ini patut dicurigai. 

2. Peningkatan Harga Saham yang Tidak Wajar

Ketika suatu saham mengalami pergerakan harga yang signifikan atau melintasi level support atau resistance penting, itu dapat menarik minat para pedagang dan investor. Pergerakan harga yang tidak biasa ini dapat memicu aktivitas perdagangan yang lebih tinggi dan memasukkan saham ke dalam daftar UMA.

3. Perubahan Kondisi Pasar

Aktivitas perdagangan saham yang tidak biasa ini juga bisa terjadi karena faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, perubahan ekonomi global, peristiwa geopolitik, atau perubahan industri secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan saham tertentu.

Itulah ulasan mengenai apa itu UMA dan apa saja penyebabnya yang perlu diketahui investor. 

SHARE