IDXChannel—Secara sederhana, margin of safety adalah selisih antara nilai instrinsik suatu saham dengan harga pasarnya saat ini. Margin of safety kerap digunakan investor sebagai pertimbangan sebelum membeli saham.
Konsep margin of safety pertama kali diperkenalkan oleh Benjamin Graham dan David Todd pada 1928. Kemudian, penggunaan margin of safety dalam berinvestasi saham diikuti oleh investor kawakan Warren Buffet.
Margin of safety adalah salah satu prinsip dasar yang kerap digunakan saat berinvestasi saham. Dengan menggunakan konsep ini, investor dapat mengukur potensi keuntungan dan risiko kerugian di masa mendatang.
Dilansir dari Investasiku.id (6/7), ada dua faktor pertimbangan yang dapat dibuat dengan margin of safety. Pertama, pembelian dari segi nilai intrinsik saham dan dari segi harga pasarnya.
Perlu diketahui juga, bahwa nilai intrinsik saham dengan harga jualnya di pasaran adalah dua angka yang berbeda. Nilai intrinsik kerap disebut sebagai nilai wajar suatu saham, sementara harga pasar adalah harga suatu saham yang kini berlaku di pasaran.