Apa Perbedaan Bid dan Ask dalam Saham? Investor Pemula Wajib Tahu
Anda perlu mengetahui perbedaan bid dan ask dalam saham sebelum memulai berinvestasi. Saham menjadi salah satu investasi yang kini banyak diminati.
IDXChannel – Anda perlu mengetahui perbedaan bid dan ask dalam saham sebelum memulai berinvestasi. Saham menjadi salah satu investasi yang kini banyak diminati. Hal ini lantaran potensi keuntungannya yang bisa mencapai berkali-kali lipat sehingga cocok sebagai investasi masa depan.
Di dalam investasi saham, ada banyak istilah yang cukup asing bagi pemula. Tak jarang, berbagai istilah ini sulit untuk dipahami. Meski begitu, Anda tetap harus mempelajarinya jika Anda ingin mencoba berinvestasi di saham.
Dari banyak istilah di dalam dunia saham, bid dan ask menjadi dua istilah yang cukup populer. Lalu, apa pengertian dan perbedaan bid dan ask dalam saham? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan IDXChannel berikut ini.
Pengertian Bid dan Ask dalam Saham
Bid (penawaran) dan ask (permintaan) dalam istilah saham mengacu pada penawaran harga dua arah yang menunjukkan potensi harga terbaik di mana sekuritas dapat dijual dan dibeli pada titik waktu tertentu.
Harga penawaran mewakili harga maksimal yang bersedia dibayarkan pembeli untuk saham atau keamanan lainnya. Harga permintaan adalah harga minimal yang bersedia diambil penjual untuk keamanan yang sama. Istilah ini biasanya lebih populer dengan istilah bid dan offer.
Di dalam tampilannya, bid berada di kolom yang tersedia untuk permintaan beli saham tertentu. Selain itu, bid volume merupakan istilah yang mengacu pada jumlah slot saham yang ingin dibeli oleh investor. Sementara itu, ask/offer berada di kolom yang menunjukkan penawaran harga jual saham.
Harga dalam bid dan ask akan terus berubah seiring dengan tawar menawar yang terjadi di antara penjual dan pembeli. Akan terjadi kemungkinan penjual yang menurunkan harga atau pembeli yang menaikan harga hingga keduanya mencapai kesepakatan pada harga yang pas.
Perbedaan Bid dan Ask dalam Saham
Bid dan ask/offer adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan ini bisa Anda cermati dalam hal sebagai berikut ini.
- Bid digunakan ketika Anda ingin membeli saham di harga yang lebih rendah dari harga terakhir kali (last price). Anda bisa memasukkan harga yang ingin Anda keluarkan untuk membeli saham tersebut (bid price). Sementara itu, ask/offer adalah harga trader yang melakukan antri jual. Jika ada trader lain yang ingin membeli saham, ia bisa mendapatkan saham dengan membeli di harga di mana sudah ada trader yang ingin menjual saham tersebut.
- Harga bid mengacu pada harga tertinggi dari penjual yang ingin membeli keamanan. Sementara harga ask/offer merupakan harga yang Anda masukkan ketika Anda ingin menjual saham (offer price).
- Ketika Anda melakukan bid, Anda harus mendapatkan penjual yang menawarkan saham di harga bid price. Sementara itu, saat melakukan offer, Anda harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli sesuai dengan offer price dari Anda.
Sebagai contoh, Anda ingin membeli saham X dengan harga Rp1.500. Tercatat di dalam antrean, Anda berada di antrean nomor 20.965. Sementara itu, harga terakhir saham X tersebut adalah Rp1.750. Anda bisa melakukan dua kemungkinan.
Anda bisa menaikan harga dengan membeli sesuai dengan harga terakhir yakni Rp1.750 Atau opsi yang kedua, Anda bisa menunggu hingga ada penjual saham X tersebut yang menjual di harga bid sesuai dengan yang Anda inginkan yaitu Rp1.500. Begitupun sebaliknya, jika Anda ingin melakukan offer, Anda harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli saham tersebut sesuai dengan offer price dari Anda.
Nah, itulah penjelasan IDXChannel mengenai perbedaan bid dan ask dalam saham yang bisa Anda jadikan referensi dalam mempelajari berbagai istilah di dunia saham. Semoga bermanfaat!