MARKET NEWS

AS Setuju Pembelian 9,9 Persen Saham Intel Senilai USD8,9 Miliar

Kunthi Fahmar Sandy 23/08/2025 08:25 WIB

AS setuju untuk membeli 9,9 persen saham Intel senilai USD8,9 miliar dengan harga USD20,47 per saham.

AS Setuju Pembelian 9,9 Persen Saham Intel Senilai USD8,9 Miliar (FOTO:Dok Laman Al Jazeera)

IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat akan mengambil 10 persen saham Intel berdasarkan perjanjian dengan produsen cip yang sedang kesulitan tersebut.

Hal tersebut diungkap Presiden Donald Trump yang artinya perjanjian ini menandai intervensi luar biasa terbaru dalam urusan korporasi.

Dilansir dari laman Al Jazeera Sabtu (23/8/2025), AS setuju untuk membeli 9,9 persen saham Intel senilai USD8,9 miliar dengan harga USD20,47 per saham. Ini merupakan diskon sekitar USD4 per saham dari harga penutupan saham Intel sebesar USD24,80 pada hari Jumat.

Seperti diketahui, Pemerintah akan membeli 433,3 juta saham tersebut dengan pendanaan dari hibah CHIPS Act senilai USD5,7 miliar yang belum dibayarkan dan USD3,2 miliar yang diberikan kepada Intel untuk program Secure Enclave.

Saham Intel turun 1,2 persen dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Jumat. Sementara itu, Trump dijadwalkan bertemu dengan CEO Lip-Bu Tan pada hari Jumat nanti, kata seorang pejabat Gedung Putih.

Perkembangan ini menyusul pertemuan antara CEO Lip-Bu Tan dan Trump awal bulan ini yang dipicu oleh tuntutan Trump agar pimpinan Intel tersebut mengundurkan diri atas hubungannya dengan perusahaan-perusahaan China.

"Dia datang dengan keinginan untuk mempertahankan pekerjaannya, dan akhirnya memberi kita USD10 miliar untuk Amerika Serikat," kata Trump pada hari Jumat.

Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan di X bahwa kesepakatan itu telah selesai. "Amerika Serikat sekarang memiliki 10 persen saham Intel," tulisnya. Dia juga mengatakan Tan telah mencapai kesepakatan yang adil bagi Intel dan adil bagi Rakyat Amerika.

Meskipun Trump tidak memberikan detail mengenai USD10 miliar tersebut, kepemilikan ekuitas tersebut kira-kira sama dengan jumlah yang akan diterima Intel dalam bentuk hibah Undang-Undang CHIPS dari pemerintah untuk membantu mendanai pembangunan pabrik chip di AS.

Langkah ini menandai perubahan arah yang jelas dan juga menyusul suntikan modal sebesar USD2 miliar dari SoftBank Group dalam sebuah pernyataan kepercayaan yang besar bagi produsen chip AS yang sedang bermasalah tersebut di tengah pemulihan.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE