MARKET NEWS

Asing Ramai-Ramai Lepas Tiga Saham Bank Kakap

TIM RISET IDX CHANNEL 10/09/2023 11:31 WIB

Investor asing keluar dari bursa saham Indonesia selama pekan lalu. Tiga saham emiten bank besar pun menjadi ‘bulan-bulanan’.

Asing Ramai-Ramai Lepas Tiga Saham Bank Kakap. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Investor asing keluar dari bursa saham Indonesia selama pekan lalu. Tiga saham emiten bank besar pun menjadi ‘bulan-bulanan’.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), asing melakukan jual bersih (net sell) Rp847,81 miliar di pasar reguler selama sepekan. Aksi ini turut menekan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga minus 0,76 persen dalam periode yang sama.

Per 8 September 2023, IHSG berada di posisi 6.924,78, masih belum sanggup menembus ke atas level psikologis 7.000.

Saham-saham big cap, yang sensitif terhadap arus dana masuk/keluar investor asing, cenderung loyo selama pekan lalu.

Tiga bank papan atas ikut terkena aksi lego asing. Saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), misalnya, mencatatkan net sell asing Rp527,6 miliar dalam sepekan seiring harga sahamnya merosot 1,08 persen.

Tidak hanya BBCA, yang merupakan saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar, saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga terkena tekanan jual asing hingga Rp210,4 miliar.

Harga saham emiten dengan market cap terbesar kedua di bursa tersebut turun 4,04 persen selama periode 4-8 September lalu.

Saham bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), juga dilego asing dengan nilai net sell Rp147,4 miliar. Saham emiten dengan market cap terbesar keempat itu pun memerah 2,88 persen dalam seminggu.

Aksi lepas saham emiten dengan market cap terbesar di bursa di atas pada gilirannya ikut menekan IHSG di periode tersebut.

Berbeda dengan 3 nama di muka, saham bank BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan aksi beli bersih (net buy) asing Rp529,1 miliar sepekan. Harga saham BBNI terkerek 2,18 persen ke Rp9.375 per saham. (ADF)


Disclaimer:
Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE