IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang periode 4-8 September 2023, mengalami koreksi sebesar 0,76%. Sejalan dengan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral kompak melemah yakni sektor industri 0,12%, non siklikal 2,31%, siklikal 1,01%, kesehatan 0,32%, keuangan 1,53%, properti 2,62%, teknologi 0,17%. Sementara yang menguat hanya sektor energi 2,26%, bahan baku 2,68%, infrastruktur 1,12%, transportasi 2,40%.
Berdasarkan data BEI, Sabtu (9/9/2023), PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 40,00% di level Rp108 dari penutupan pekan lalu di Rp180.
Menyusul RELF, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) turun 40,00% di Rp108 dari Rp180.
2. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) melemah 40,00% di Rp324 dari Rp540.
3. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) koreksi 39,76% di Rp50 dari Rp83.
4. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) tertekan 37,50% di Rp50 dari Rp80.
5. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melemah 34,21% di Rp25 dari Rp38.
6. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) turun 30,10% di Rp2.880 dari Rp4.120.
7. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) tertekan 27,44% di Rp193 dari Rp266.
8. PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) menurun 25,93% di Rp200 dari Rp270.
9. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) koreksi 22,60% di Rp113 dari Rp146.
10. PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) melemah 19,73% di Rp118 dari Rp147.
(DKH)