Astra Agro (AALI) Gandeng Toyota Uji Coba Produk Bioetanol
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan kerja sama pengembangan dan uji kelayakan produk bioetanol bersama PT Toyota-Astra Motor (TAM).
IDXChannel - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan kerja sama pengembangan dan uji kelayakan produk bioetanol bersama PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Melalui Toyota, perseroan akan menguji pemakaian bioetanol generasi kedua yang dihasilkan dari biomassa kelapa sawit (tandan kosong), sebagai bahan bakar nabati untuk kendaraan bermotor.
"Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung program GAIKINDO Indonesia International Auto Show pada Agustus 2023 mendatang," kata manajemen AALI di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/6/2023).
Sebagai informasi, AALI dan TAM memiliki hubungan afiliasi di bawah induk PT Astra International Tbk (ASII). Portofolio ASII di dalam AALI mencapai 79,68 persen, sedangkan porsinya di TAM mencapai 50 persen
Manajemen AALI mengakui TAM memerlukan produk bioetanol, yang sejalan dengan limbah hasil industri kelapa sawit perseroan. Nantinya, TAM akan akan menguji coba bahan bakar nabati untuk produk kendaraan bermotor (E100) yang diproduksi AALI.
Kerja sama kedua entitas ini disepakati dalam sebuah nota kesepahaman (MoU) yang berlaku untuk jangka waktu dua bulan sejak diteken pada Senin (19/6/2023). Adapun MoU dapat diperbaharui kembali sesuai kesepakatan keduanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah terus mendorong pemakaian produk campuran bahan bakar nabati (BBN) bioetanol ke dalam bahan bakar minyak (BBM) untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak mentah.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana sebelumnya mengatakan pihaknya siap melakukan uji coba komersialisasi bioetanol mulai awal Juli 2023 mendatang.
Uji coba bioetanol itu akan dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Timur, khususnya di Mojokerto dan Surabaya. Katanya, penetapan Jawa Timur sebagai wilayah uji coba tak lepas dari pabrik etanol yang berlokasi di Mojokerto.
"Sudah komersial terbatas. Kita ini memang uji coba tapi komersial, jadi sudah masuk ke SPBU," ujar ya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/6/2023).
(DES)