Astra International (ASII) Beri Penjelasan ke BEI soal Skandal Daihatsu Jepang
Manajemen Astra International (ASII) akhirnya buka suara mengenai skandal uji tabrak Daihatsu Jepang.
IDXChannel - Manipulasi uji keselamatan tabrakan yang dilakukan Daihatsu Motor Co. Ltd Jepang berimbas ke PT Astra International Tbk (ASII) dan anak usahanya, seperti PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Manajemen Astra International akhirnya buka suara mengenai skandal uji tabrak Daihatsu Jepang.
Corporate Secretary ASII, Gita Tiffany Boer mengungkapkan, ADM adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki perseroan sebesar 31,87 persen. Sisanya dikuasai oleh Daihatsu Motor Co., Ltd dan Toyota Tsusho Corporation.
ADM ditegaskannya, bukan perusahaan terkendali perseroan. ADM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan bermotor roda empat dengan merek Daihatsu atau merek lainnya di Indonesia.
"Kami sudah meminta tanggapan dan masukan dari ADM. Terkait kegiatan ekspor ADM, dampak finansial terhadap perseroan dari penghentian sementara sebagian ekspor ADM tidak bersifat material," jelas Gita dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (4/1/2024).
Dia mengatakan, perseroan telah menyampaikan semua informasi material yang dapat memengaruhi harga saham ASII.
"Sebagai perusahaan tercatat, perseroan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan pasar modal Indonesia mengenai keterbukaan informasi," imbuh Gita.
Sementara itu, dalam Keterbukaan Informasi BEI, Wakil Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Erlan Krisnaring Cahyono memberikan klarifikasinya dalam surat yang dilampirkan manajemen ASII.
"ADM tidak menutup pabrik domestik ADM di Indonesia," ujarnya.
Erlan menegaskan, produksi dan distribusi kendaraan Daihatsu di Indonesia tetap berjalan normal. Pun dengan kegiatan ekspor, di mana ADM telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor dan sudah memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut.
"ADM telah kembali melakukan pengiriman ekspor secara bertahap mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor," terangnya.
Erlan memastikan seluruh kendaraan Daihatsu yang diproduksi, dan dipasarkan di Tanah Air tidak bermasalah dengan kualitas maupun keselamatan.
"Kami bersama prinsipal telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan, dan memenuhi regulasi yang berlaku dan beroperasi secara normal sesuai dengan rencana produksi," terangnya.
"Kami berkomitmen senantiasa mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia," tutup Erlan.
Sekadar informasi, berdasarkan data RTI Business, saham raksasa otomotif ASII ditutup merosot 1,75 persen ke level 5.600 pada perdagangan Rab (3/1/2024). Dalam sebulan ini, saham ASII sudah rontok 2,61 persen.
(FAY)