MARKET NEWS

Astra International (ASII) Siap Tebar Dividen Rp421 per Saham

Dinar Fitra Maghiszha 28/02/2024 10:05 WIB

PT Astra International Tbk (ASII) mengusulkan pembagian dividen tunai final sebesar Rp421 per saham untuk kinerja tahun buku 2023.

Astra International (ASII) Siap Tebar Dividen Rp421 per Saham. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) mengusulkan pembagian dividen tunai final sebesar Rp421 per saham untuk kinerja tahun buku 2023. Hal ini dilakukan setelah perseroan membukukan laba bersih senilai Rp33,8 triliun.

Dividen final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan dividen interim sebesar Rp98 per saham, yang telah dibagikan pada Oktober 2023, akan menjadikan total dividen yang diusulkan untuk tahun buku 2023 menjadi Rp519 per saham.

“Ini bakal diusulkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra pada April 2024,” kata manajemen di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Secara tahunan, jumlah dividend per share (DPS) yang diusulkan ini lebih rendah dari tahun sebelumnya mencapai Rp640 per saham. Terdiri dari dividen interim Rp88 per saham, dan dividen final Rp552 per saham.

Adapun rasio pembayaran dividen ASII tahun ini sebesar 62 persen. Ini didasarkan atas total laba bersih grup, tetapi tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di saham GoTo dan Hermina.

Manajemen menuturkan, usulan ini didasarkan pada kinerja lini bisnis ASII yang sangat baik dan harga batu bara yang masih tinggi pada paruh pertama tahun 2023. Mereka menyebut performa ini mencerminkan pemulihan yang terus berlanjut pascapandemi.

“Sehingga memungkinkan perseroan untuk mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham. Perseroan tetap yakin dengan potensi pertumbuhan jangka panjang dan kapasitas neracanya untuk terus melakukan investasi guna mendukung prioritas strategisnya,” terang manajemen.

Sebagaimana diketahui, PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan pertumbuhan laba 16,91% year-on-year (yoy) mencapai Rp33,8 triliun di 2023. Ini membuat earnings per share (EPS) ASII tumbuh menjadi Rp836 per saham dari semula Rp715 per saham.

Peningkatan ini didukung oleh pendapatan perseroan yang naik 5,03% yoy menjadi Rp316,56 triliun, dibandingkan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp301,37 triliun.

(YNA)

SHARE