sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Astra International (ASII) Raup Laba Bersih Rp33,8 Triliun Ditopang Penjualan Motor

Market news editor Desi Angriani
27/02/2024 18:10 WIB
PT Astra International Tbk (ASII) mengantongi laba bersih Rp33,8 triliun atau meningkat 17% sepanjang 2023.
Astra International (ASII) Raup Laba Bersih Rp33,8 Triliun Ditopang Penjualan Motor. (Foto: Dok. Astra)
Astra International (ASII) Raup Laba Bersih Rp33,8 Triliun Ditopang Penjualan Motor. (Foto: Dok. Astra)

IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) mengantongi laba bersih Rp33,8 triliun atau meningkat 17% sepanjang 2023.

Pencapaian laba bersih ini ditopang oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen.

“Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2023, didukung oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen. Grup tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester kedua,” kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam keterangan resmi, Selasa (27/2/2024).

Adapun pendapatan bersih konsolidasian Grup pada 2023 sebesar Rp316,6 triliun, atau meningkat 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara penjualan sepeda motor meningkat sebesar 22%, dengan pangsa pasar yang lebih tinggi.

Nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2023 sebesar Rp4.907, meningkat 3% dibandingkan posisi pada 31 Desember 2022.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp29 miliar pada 31 Desember 2023, dibandingkan dengan Rp35,1 triliun pada 31 Desember 2022. 

Selain dividen yang lebih tinggi yang dibagikan pada April 2023, belanja modal dan investasi konsolidasian Grup pada  2023 meningkat dua kali lipat menjadi Rp45,9 triliun, terutama disebabkan oleh investasi PT United Tractors Tbk (UT) di sektor nikel dan energi terbarukan sebagai bagian dari rencana transisinya.

“Kami mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pertumbuhan di tahun 2024. Namun demikian, kami yakin bahwa Grup berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, melalui penguatan bisnis inti kami serta investasi baru yang mendukung prioritas strategis kami,” jelas dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement