Axiata dan XL Axiata Caplok Saham Rp8,72 Triliun, Bos Link Net Buka Suara
Axiata Group telah menandatangani perjanjian jual beli dengan para pemegang saham PT Link Net Tbk (LINK) untuk melakukan akuisisi terhadap 1,81 miliar saham.
IDXChannel - Axiata Group telah menandatangani perjanjian jual beli dengan para pemegang saham PT Link Net Tbk (LINK) untuk melakukan akuisisi terhadap 1,81 miliar saham senilai Rp 8,72 triliun. Adapun jumlah saham yang diakuisisi sekitar 66,03% dari jumlah saham disetor dan modal ditempatkan.
Para pemegang saham LINK antara lain Asia Link Dewa Pte Ltd, dan Lippo Group melalui PT First Media Tbk (KBLV). Harga pembelian kepada Asia Link Dewa dan First Media di harga Rp4.800 per lembar.
Dengan demikian, setelah transaksi jual-beli berhasil dilakukan, Axiata akan memiliki 1.266.419.288 lembar saham dan XL Axiata akan memiliki 550.316.196 lembar saham di Link Net.
Presiden Direktur dan CEO Link Net, Marlo Budiman mengatakan, penyelesaian transaksi ini akan memberikan kesempatan yang besar bagi Link Net bersama dengan partner baru kami untuk menyediakan layanan fixed line broadband dan mobile kepada pelanggan residensial dan enterprise pihaknya.
"Tingkat penetrasi fixed broadband di Indonesia masih rendah dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang lebih luas dan produk yang komprehensif akan berkontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan di masa depan dan tentunya akan membuahkan hasil bagi seluruh stakeholders," ungkap Marlo dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Jumat (28/1/2022).
Menurutnya, banyak peluang sinergi untuk kedua perusahaan, mulai dari kerja sama dalam penggunaan backbone, transmisi jaringan, penyesuaian strategis tentang peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Peluang-peluang ini juga diperkuat dengan hubungan Link Net yang erat dengan mitra bisnis dan pelanggan.
"Saya dan tim manajemen saya menyambut transaksi ini dengan hangat dan kami percaya bahwa hal ini akan berkontribusi dalam pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan nilai pemegang saham di masa depan," ujar Marlo.
Berdasarkan ketentuan perjanjian jual beli, Axiata Investments (Indonesia) SDN BHD (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh Axiata dan XL Axiata akan memiliki kepemilikan saham masing-masing 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham sebesar 66,03% dalam Link Net yang dimiliki oleh Asia Link Dewa dan First Media.
Axiata Group kemudian akan diwajibkan untuk melakukan penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer/MTO) untuk membeli 33,97% Saham Link Net yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Rencana Pengambilalihan dan Rencana MTO diharapkan akan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022 dan akan menyesuaikan dengan perkembangan pemenuhan persyaratan untuk penyelesaian transaksi, termasuk perolehan persetujuan dari regulator dan persetujuan dari pemegang saham. Rencana Transaksi ini akan didanai melalui kombinasi dana internal dan/atau pinjaman bank, yang proporsinya akan ditentukan kemudian.
(IND)