Bagaimana Pembagian Dividen Saham? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pembagian dividen saham merupakan hal yang paling ditunggu oleh para investor saham.
IDXChannel – Pembagian dividen saham merupakan bagian dari proses pembagian laba perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Pembagian dividen dalam sebuah perseroan terbatas diatur dalam Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan anggaran dasar Perseroan.
Pembagian dividen akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan. Meski begitu, pembagian laba ini memang merupakan tujuan utama dari sebuah bisnis. Pembagian dividen inilah yang selalu dinantikan oleh para investor saham.
Lalu, bagaimana pembagian dividen saham dan berapa besar dividen yang akan diterima oleh pemegang saham? Agar lebih jelas, simak penjelasan IDXChannel berikut ini.
Pembagian Dividen Saham
Pembagian dividen bervariasi besarnya tergantung dari jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing investor. Umumnya, pembagian dividen dilakukan setiap akhir periode laporan keuangan yakni sekali dalam setahun. Namun, ada beberapa perusahaan yang membagikan dividen hingga dua kali atau lebih dalam satu tahun seperti dividen interim.
Sementara itu, dividen hanya boleh dibagikan jika perusahaan memiliki laba yang positif. Laba positif yang dimaksud adalah laba bersih perseroan dalam tahun buku berjalan yang telah menutup akumulasi kerugian Perseroan dari tahun buku sebelumnya.
Perusahaan juga perlu menyisihkan laba bersih tersebut untuk setiap tahun buku sebagai cadangan atau kas hingga mencapai 20% dari jumlah modal yang ditetapkan dan disetor.
Penetapan pembagian dividen dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Dalam forum ini juga ditetapkan jumlah laba yang akan dibagikan dan besaran per sahamnya.
Dalam pembagian dividen, pihak emiten atau perusahaan akan menentukan nama-nama pemegang atau investor saham yang berhak menerima pembagian dividen. Jika daftar nama tersebut telah ditentukan, maka perusahaan akan menentukan distribusi dividen yang akan dibagikan.
Penentuan distribusi dividen ini dapat melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atau broker tempat investor saham menanamkan dana mereka.
Setelah semua daftar penerima dividen telah ditentukan berikut distribusinya, maka perusahaan akan menentukan waktu pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya.
Setiap investor akan mendapatkan jumlah dividen yang berbeda-beda begitupun perhitungan pajaknya.
Pembagian Dividen Saham Interim
Dividen saham interim merupakan dividen sementara yang dibayarkan sebelum ditetapkannya laba tahunan perusahaan dalam RUPS, sepanjang hal ini ada dalam anggaran dasar perusahaan. Biasanya dividen interim dibagikan sebelum berakhirnya tahun buku.
Pembagian dividen interim ini dilakukan berdasarkan keputusan Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Namun, dividen interim ini harus dikembalikan oleh para pemegang saham ketika ternyata perusahaan mengalami kerugian setelah berakhirnya tahun buku. Pembagian dividen interim dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Jumlah kekayaan bersih perusahaan tidak menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor serta ditambah cadangan wajib.
2. Pembagian dividen tidak boleh mengganggu kegiatan perusahaan terutama mengganggu perusahaan dalam memenuhi kewajibannya pada kreditor.
Tanggal Penting dalam Pembagian Dividen
Dalam pembagian dividen, ada beberapa tanggal penting yang harus diperhatikan oleh pemegang saham atau investor. Tanggal penting ini antara lain cum date, ex date, recording date, dan payment date. Tanggal ini biasa disebut saat pengumuman pembagian dividen.
1. Cum date (cumulative date) adalah tanggal terakhir seorang investor saham berhak mendapatkan dividen atas kepemilikan suatu saham.
2. Ex date (expired date) merupakan tanggal dimana investor saham tidak lagi berhak mendapatkan dividen.
3. Recording date adalah tanggal penentuan pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
4. Payment date adalah tanggal pembayaran dividen tersebut.
Itulah penjelasan IDXChannel mengenai pembagian dividen saham yang bisa Anda jadikan referensi dalam berinvestasi saham. Mendapatkan dividen merupakan salah satu keuntungan dalam berinvestasi saham yang bisa Anda dapatkan.