MARKET NEWS

Bagaimana Prospek Saham GOTO Jelang Berakhirnya Periode Lock Up?

Anggie Ariesta 03/11/2022 08:40 WIB

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup menghijau pada penutupan perdagangan Rabu (2/11/2022).

Bagaimana Prospek Saham GOTO Jelang Berakhirnya Periode Lock Up? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup menghijau pada penutupan perdagangan Rabu (2/11/2022). 

Emiten teknologi yang sempat menyentuh Rp416 dan ditutup di harga Rp382 pada awal listing pada 11 April lalu, kini hanya seharga Rp195 per lembar saham.

Perlu diketahui, Lock up saham seri A PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) akan berakhir pada 30 November 2022 setelah itu sejumlah investor kakap pun dapat menjual sahamnya ke pasar.

Sejak IPO, kerap berupaya menjaga nilai saham perseroan setelah tercatat. Misalnya, GOTO segera menekan tombol greenshoe agar harga saham tidak langsung jatuh usai IPO seperti kompetitornya, Bukalapak.

Greenshoe adalah suatu mekanisme opsi penjatahan yang bisa diambil oleh calon emiten dalam masa penawaran umum atau IPO. Adapun maksimal penjatahan adalah sebesar 15%.

Berdasarkan prospektus perseroan, terdapat setidaknya 1,1 triliun saham seri A yang bukan merupakan milik pemegang saham dengan hak suara multipel.

Secara rinci, Garibaldi Thohir sebesar 1,05 miliar saham atau 0,09%, Goto Peopleverse Fund sebanyak 106,9 miliar saham atau 9,03%, dan SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. sebanyak 103,1 miliar saham atau 8,71%.

Kemudian Taobao China Holding Limited sebanyak 104,7 miliar atau 8,84%, pihak dengan kepemilikan kurang dari 5% sebesar 745,6 miliar atau 62,96%, dan masyarakat sebanyak 40,6 miliar saham atau 3,43%.

Jika periode lock up saham GOTO berakhir, pemegang saham Seri A GOTO dapat menjual sahamnya ke pasar. Apabila seluruh saham Seri A dijumlahkan, tanpa memperhitungkan kepemilikan masyarakat maka sebanyak 1,06 triliun saham GOTO dapat dijual saat periode lock up berakhir.

(DES)

SHARE