Balik Untung, Central Omega (DKFT) Kantongi Laba Rp56,62 Miliar

PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp56,62 miliar hingga kuartal III 2022.

IDXChannel - PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp56,62 miliar hingga kuartal III 2022. Emiten pertambangan bijih nikel ini berbalik untung dari sebelumnya merugi Rp38,69 miliar.

Meski demikian, penjualan perseroan tercatat turun sebesar 51,53% menjadi Rp535,30 miliar, dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp1,10 triliun. Berdasarkan pelanggannya, seluruh penjualan perseroan dikontribusi oleh pelanggan lokal.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat turun hingga 78,51% menjadi Rp240,38 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp1,11 triliun. Adapun, beban penjualan tercatat sebesar Rp27,32 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp169,56 miliar.

Per September 2022, total nilai aset DKFT naik 2,83% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp2,24 triliun, menjadi Rp2,30 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,90 triliun dan ekuitas sebesar Rp399,27 miliar.

Sebagai informasi, Central Omega Resources memulai kegiatan usaha komersial pada tahun 1995. Perseroan bergerak dalam bidang usaha perdagangan hasil tambang dan kegiatan pertambangan dilakukan melalui entitas anak. 

Saat ini, perseroan masih fokus pada pasar dalam negeri, untuk mengerjakan potensi yang dimiliki yaitu sumber daya alam khususnya nikel, dan belum memiliki rencana untuk ekspansi ke luar negeri.

Terkait kerja sama di bidang kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), perseroan menyatakan belum akan masuk ke industri tersebut, sebab dibutuhkan langkah-langkah lebih jauh dari produk saat ini. Sementara, produk alhit perseroan saat ini adalah FeNi yang merupakan bahan baku untuk industri stainless steel, oleh karena itu dibutuhkan teknologi lainnya untuk bisa merubahnya menjadi bahan baku baterai EV. 

(DES)