Bangkit dari Kerugian, Bima Sakti (PAMG) Yakin Bisnis Moncer Tahun Ini

pada triwulan I-2022 perusahaan pengelola pusat perbelanjaan di Pekanbaru itu masih menderita rugi bersih sebesar Rp830,04 juta.

IDXChannel - PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) mengumumkan kesuksesannya meraih laba bersih sebesar Rp279,2 juta di sepanjang triwulan I-2023.

Capaian ini patut diapresiasi, mengingat pada periode sama tahun lalu, perusahaan pengelola pusat perbelanjaan di Pekanbaru itu masih menderita rugi bersih sebesar Rp830,04 juta.

Dengan tren kinerja yang mulai membaik tersebut, PAMG pun berharap kinerjanya di tahun ini secara keseluruhan dapat membaik dan kembali menjanjikan.

"Perbaikan kinerja terjadi seiring pendapatan kami yang tumbuh 6,08 persen menjadi Rp13,61 miliar, dari Rp12,83 miliar pada triwulan I-2022," ujar Direktur Utama PAMG, Christopher Sumasto Tjia, dalam paparan publik perusahaan, Kamis (25/5/2023).

Positifnya kinerja pendapatan tersebut, menurut Christopher, sebagian besar masih ditopang oleh perolehan pendapatan sewa sebesar Rp6,75 miliar.

Porsi pendapatan tersebut berkontribusi sebesar 50 persen terhadap total pendapatan perusahaan. Sedangkan sisanya lebih banyak ditopang oleh kinerja isnis pengelolaan.

"Keyakinan bahwa kinerja tahun ini bakal semakin membaik, juga kami dasarkan pada tren pertumbuhan ekonomi yang juga terus berlanjut. Berbagai indikator domestik dan eksternal juga menunjukkan bahwa ketahanan perekonomian Indonesia cukup impresif," tutur Christopher.

Bahkan, mengutip data hasil kajian Tim Kajian Outlook Ekonomi di Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat (BRIN), pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan bakal naik 4,9 sampai 5,2 persen pada tahun ini.

"Sejalan dengan mulai berakhirnya pandemi dan selesainya pembatasan sosial, maka jalur wisata pun telah terbuka. Karena itu kami optimistis tingkat wisatawan dan tingkat pengunjung mal akan meningkat sehingga berpengaruh positif terhadap pencapaian kinerja kami," tegas Christopher. (TSA)