MARKET NEWS

Banjir Sentimen Negatif, IHSG dan Rupiah Layu di Awal Pekan

Wahyudi Aulia Siregar 15/07/2024 17:20 WIB

IHSG dan Rupiah hari ini tertekan karena dipengaruhi sentimen negatif yang datang dari dalam maupun luar negeri, termasuk insiden penembakan terhadap Trump.

Banjir Sentimen Negatif, IHSG dan Rupiah Layu di Awal Pekan (foto mnc media)

IDXChannel - Realisasi pertumbuhan ekonomi China lebih rendah dari ekspektasi. Di kuartal II-2024 secara tahunan (YoY), ekonomi China hanya tumbuh 4,7 persen, lebih rendah dari ekspektasi 5,1 persen. 

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, rilis data tersebut membuat kinerja bursa di Asia bergerak di zona merah. Di sisi lain, percobaan pembunuhan Donald Trump disinyalir memicu terjadinya pelemahan bursa di Eropa pada sesi pembukaan perdagangan.

Pelaku pasar, kata Gunawan, tengah menantikan bagaimana respons bursa saham di AS pasca insiden penembakan tersebut. 

Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia sekalipun surplus, namun realisasinya masih lebih rendah dibandingkan ekspektasi. Surplus neraca dagang Indonesia pada Juni 2024 sebesarUSD2,39 miliar.

"Kombinasi kabar buruk tersebut telah menekan kinerja IHSG dan mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini," kata Gunawan, Senin (15/7).

IHSG ditutup melemah 0,66 persen di level 7.278,86. Sementara mata uang Rupiah pada sesi pembukaan perdagangan cenderung menguat terhadap USD, berbalik arah dan ditutup melemah di level Rp16.165 per USD

"Pasar keuangan Tanah Air saat ini kembali dihantui kemungkinan koreksi yang bisa terjadi pada perdagangan selanjutnya," kata Gunawan.

Menurutnya, banyak sentimen negatif dan pelaku pasar menantikan pidato Gubernur Bank Sentral AS yang bisa saja menekan kinerja pasar keuangan domestik di perdagangan selanjutnya. 

"Ketidakpastian juga kian bertambah, seiring dengan rapat pleno ketiga partai penguasa di China yang akan dilangsungkan selama 4 hari," ujar Gunawan.

Sementara itu, harga emas relatif stabil dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Harga emas ditransaksikan di USD2.412 per ons troy. Jika dirupiahkan, harga emas ditransaksikan naik di kisaran level Rp1,26 juta per gram nya.

"Pelaku pasar komoditas juga tengah menanti bagaimana respons pasar terhadap percobaan pembunuhan yang terjadi di AS," kata Gunawan.

(FAY)

SHARE