MARKET NEWS

Bank IBK (AGRS) Akan Right Issue 10,9 Miliar Saham, Cek Jadwal dan Rinciannya

Anggie Ariesta 13/12/2021 12:56 WIB

Bank IBK akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Bank IBK akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) berencana untuk melakukan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Mengutip prospektus di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/12/2021), Bank IBK akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

“Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV,” ujar Direksi.

Jika dalam hal terjadi perubahan jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, maka perseroan akan mengumumkannya bersamaan dengan iklan panggilan rapat, yaitu pada Selasa, 28 Desember 2021.

Bank IBK merencanakan pelaksanaan PUT IV pada 2022 dan/atau berdasarkan ketentuan POJK 14/2019, bahwa pelaksanaan PUT IV tersebut harus mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat.

“Sehubungan dengan rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD, Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa [RUPSLB] yang akan diselenggarakan pada Rabu, 19 Januari 2022,” jelasnya.

Adapun, dana yang diperoleh dari penambahan modal tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja Bank IBK, sehingga struktur permodalan Bank IBK akan menjadi lebih baik dan perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya.

Dengan dilaksanakannya penambahan modal melalui PUT IV dalam jumlah sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham, maka saham yang dikeluarkan perseroan sebelum PUT IV dapat terdilusi paling banyak 37,78%. (TIA)

SHARE