Bank Permata (BNLI) Siap Lakukan Right Issue, Ini Jadwalnya
Bank Permata (BNLI) siap terbitkan rights issue sebanyak-banyaknya 88 juta saham kelas B.
IDXChannel - PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang kini dipegang mayoritas sahamnya oleh Bangkok Bank, siap melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 88 juta saham kelas B.
Berdasarkan publikasi prospektus perusahaan, nilai nominal yang ditetapkan dalam Penawaran Umum terbatas (PUT) ke-IX ini yakni Rp 125/saham tetapi manajemen belum menentukan harga pelaksanaan rights issue ini. Setiap pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) pada 22 Juni 2021 pukul 16.00 WIB mempunyai HMETD di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham.
Dana hasil PUT IX, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan perseroan dan seluruhnya akan digunakan untuk membiayai peningkatan kredit dan aset produktif lainnya dalam rangka pengembangan usaha.
Berikut jadwal rights issue BNLI:
- Tanggal efektif pernyataan pendaftaran HMETD dari OJK 10 Juni 2021
- Tanggal pencatatan (Recording Date) untuk 22 Juni 2021
- Tanggal terakhir perdagangan saham pasar reguler dan pasar negosiasi 18 Juni 2021
- Tanggal terakhir perdagangan saham pasar tunai 22 Juni 2021
- Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (Ex Right) Pasar reguler dan negosiasi 21 Juni 2021
- Tanggal mulai perdagangan saham Tanpa HMETD (Ex Right) Pasar Tunai 23 Juni 2021.
- Tanggal distribusi sertifikat bukti HMETD 23 Juni 2021
- Tanggal pencatatan efek di PT Bursa Efek Indonesia 24 Juni 2021.
Adapun periode perdagangan HMETD 24 - 30 Juni 2021, periode pelaksanaan HMETD 24 - 30 Juni 2021, periode penyerahan saham baru hasil pelaksanaan HMETD 28 Juni - 2 Juli 2021, tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan 2 Juli 2021. Tanggal penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan 5 Juli 2021, tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian saham tambahan yang tidak terpenuhi 7 Juli 2021. (TIA)