Bank Tertua ke 4 di RI, Cari Tahu Yuk Sejarah Saham NISP
Sejarah saham NISP atau kode saham perusahaan perbankan PT Bank OCBC NISP Tbk perlu dibahas secara mendalam
IDXChannel - Sejarah saham NISP atau kode saham perusahaan perbankan PT Bank OCBC NISP Tbk perlu dibahas secara mendalam. Bank OCBC NISP termasuk dalam grup perbankan dan keuangan Singapura OCBC Bank.
Bank OCBC NISP, dahulu bernama Bank NISP, merupakan bank tertua keempat di Indonesia, didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Bank OCBC NISP didirikan oleh keluarga Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman. Saat ini, Bank OCBC NISP merupakan bank terbesar ke-8 di Indonesia berdasarkan aset dan bank tertua ke empat di Indonesia.
Pada tahun 1972, bank tersebut berganti nama menjadi Nilai Inti Sari Simpanan (disingkat: NISP), kemudian pada tahun 1978 diputuskan bahwa NISP bukan lagi singkatan, melainkan nama resmi bank (Bank NISP). Pada tahun 2008, ketika OCBC Bank of Singapore menjadi pemegang saham mayoritas, Bank NISP masih resmi menggunakan nama Bank OCBC NISP.
Bank OCBC NISP resmi menjadi bank umum pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990 dan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Pada tanggal 16 September 1994, NISP menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk menyelesaikan transaksi awal untuk Penawaran umum (IPO) saham NISP sebanyak-banyaknya 12.500.000 dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp3.100 per saham.
OCBC Overseas Investments Pte. Ltd. merupakan pemilik mayoritas sejak tahun 2005, dengan pangsa 85,1% pada akhir tahun 2019. Diakui dengan keuangan dan stabilitas yang kuat, OCBC Bank merupakan pemegang saham yang selalu mendukung penuh Bank OCBC NISP dalam mengelola layanan perbankan komersial di Indonesia.
Laporan Keuangan NISP
Bank OCBC NISP mampu meraih hasil positif yang berkelanjutan. Pada triwulan III 2022, laba bersih Bank OCBC NISP naik 25,2% menjadi Rp 2,5 triliun dibandingkan Rp 2 triliun pada periode yang sama tahun 2021.
Peningkatan laba bersih didorong oleh pendapatan bunga bersih yang naik 10,0% tahun ke tahun menjadi Rp6,3 triliun, dan biaya penyisihan kerugian turun.
Selanjutnya, Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 12,1% pada akhir September 2022. Bank OCBC NISP juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors senilai Rp3 triliun, naik 38,2% year-on-year.
Di sisi lain, dari sisi kredit, Bank OCBC NISP mengalami peningkatan, dimana pada akhir September 2022 gross loan berada pada level 2,3%. Pada saat yang sama, pinjaman bersih berada di level 0,8 persen. Kedua rasio tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sejalan dengan strategi bank untuk meningkatkan komposisi dana murah, CASA Bank OCBC NISP tumbuh sebesar 23,7% dibandingkan 49,2% pada periode yang sama tahun 2021, dan membuat rasio CASA sebesar 60,7%. (SNP)