Banyak Agenda Ekonomi Pekan Ini, ke Mana Arah IHSG dan Rupiah?
Pekan ini banyak agenda ekonomi dari dalam maupun luar negeri. Bagaimana gerak IHSG dan Rupiah sepekan?
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis di level 7.428 pada pembukaan perdagangan, Senin (19/8) meski akhirnya berhasil rebound.
IHSG diproyeksi bergerak sideways dengan potensi ditransaksikan di dua zona. Dalam sepekan, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.350 hingga 7.470.
Sementara itu, mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini menguat tajam di level Rp15.635 per USD. Pun dengan harga emas yang menguat dibanding posisi Jumat lalu. Harga emas di level 2.500 per ons troy.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, Rupiah punya kesempatan untuk menguat hingga ke level Rp15.500 jika nantinya ekspektasi kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat condong pada kemungkinan terjadinya pemangkasan di September 2024.
Menurut Gunawan, dalam sepekan ke depan, pasar keuangan akan kembali dibanjiri banyak sentimen pasar yang sangat berpengaruh.
Pada Rabu ini, Bank Indonesia akan mengumumkan suku bunga acuannya atau BI Rate. BI diproyeksi tidak menaikkan suku bunga acuan seiring dengan mencuatnya spekulasi The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan.
Setelah pengumuman BI Rate, pelaku pasar menanti agenda Bank Sentral AS, seperti FOMC minutes, yang akan diiringi rilis data neraca pembayaran Indonesia, serta Symposium Jackson Hole hingga akhir pekan. Ditambah ada testimoni dari Gubernur Bank Sentral AS pada Jum’at.
"Dengan sejumlah agenda tersebut, pasar akan kembali dibayangi oleh ekspektasi maupun spekulasi kemungkinan kebijakan Bank Sentral AS ke depan," ujar Gunawan.
"Pasar saham maupun pasar uang berpeluang bergerak dengan volatilitas yang tinggi. Atau dengan kemungkinan bergerak mendatar selama sepekan ke depan, di mana pasar akan lebih mengambil posisi wait and see," kata Gunawan.
(Fiki Ariyanti)