Barito (BRPT) Tepis Isu IPO Griya Idola dan Akuisisi Nusa Raya Cipta (NRCA)
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menepis isu bahwa PT Griya Idola akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di BEI.
IDXChannel - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menepis isu bahwa anak usaha perseroan, PT Griya Idola akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Barito Pacific, David Kosasih mengatakan, hingga saat ini belum ada perubahan rencana terkait IPO Griya Idola. Manajemen belum pernah membahas soal rencana perusahaan properti itu go public.
"Hingga saat ini belum ada pembahasan oleh manajemen untuk membawa PT Griya Idola melantai di Bursa," katanya dalam Paparan Publik dikutip Sabtu (15/11/2025).
David menambahkan, sebelum membawa perusahaan IPO, manajemen Barito Pacific selalu memastikan perusahaan tersebut telah disiapkan secara matang mulai dari sisi operasional, kinerja keuangan, maupun tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG).
"Hal ini agar dapat memberikan nilai yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar David.
Selain itu, David juga membantah rumor bahwa Griya Idola akan mengakuisisi PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) milik PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan Saratoga Group sebagai langkah strategis sebelum IPO. Dia menegaskan, bisnis properti saat ini belum menjadi prioritas utama perseroan.
"Informasi (akuisisi NRCA) tersebut tidak benar, dan saat ini perseroan tidak memiliki inisiatif akuisisi dalam rangka memperkuat bisnis properti di dalam grup perseroan," katanya.
Isu taipan Prajogo Pangestu mengakuisisi SSIA dan NRCA mengemuka setelah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menjadi salah satu pemegang saham SSIA. Saham NRCA melonjak tajam dengan kenaikan harga hingga 180 persen sejak awal 2025.
(Rahmat Fiansyah)