Baru IPO, Saham GPSO dan OILS Melesat dari Harga Penawaran
GPSO mengalami kenaikan sebesar Rp62 atau 34,44 persen ke Rp242 per lembar di BEI. Sementara OILS mengalami kenaikan sebesar Rp42 atau 15,56 persen ke Rp312.
IDXChannel - Hari pertama penawaran perdana saham atau IPO, harga saham PT Geoprima Solusi Tbk dan PT Indo Oil Perkasa Tbk melesat. Pergerakan saham GPSO dan OILS itu meningkat dari harga penawaran di pembukaan perdagangan Senin pagi ini.
Dilihat melalui RTI, saham GPSO mengalami kenaikan sebesar Rp62 atau 34,44 persen ke Rp242 per lembar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Frekuensi perdagangan saham GPSO mencapai 1.301 kali dengan 575.600 lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp139,30 juta. Price Earning Ratio (PER) -95,71 dan Market Cap sebesar Rp161,33 miliar.
Selain itu, saham OILS mengalami kenaikan sebesar Rp42 atau 15,56 persen ke Rp312 per lembar pada hari pertama IPO di Bursa Efek Indonesia. Frekuensi perdagangan saham OILS mencapai 7.909 kali dengan 73,54 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp23,49 miliar. Price Earning Ratio (PER) 0,00 dan Market Cap sebesar Rp141,65 miliar
Geoprima Solusi telah melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sejumlah 166.666.600 lembar saham baru atau setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp180 per saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar lebih kurang Rp30 miliar.
Pada IPO ini, Perseroan menerbitkan Waran seri I secara cuma-Cuma sebanyak 166.666.600 lembar saham atau sebesar 33,33% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. Hal ini berarti setiap pemegang 1 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran seri I dimana setiap waran tersebut memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel.
Seluruh dana yang diperoleh selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk mendanai belanja modal, antara lain untuk pembelian aset berupa ruko dan pembelian peralatan berupa Lidar Optech untuk meningkatkan kapasitas operasional Perseroan. Selain belanja modal tersebut, sebagian dana juga akan digunakan untuk mendanai modal kerja, antara lain untuk pembelian persediaan berupa Unamanned Aerial Vehicle, untuk biaya pemasaran, promosi, dan iklan, serta untuk biaya sewa kantor perwakilan.
Indo Oil Perkasa menjadi perusahaan pengolah kopra pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. OILS adalah produsen dan eksportir minyak kelapa yang berdiri pada tahun 2016 di Mojokerto, Jawa Timur, dan memproduksi minyak kopra (Crude Coconut Oil) beserta turunannya, yaitu minyak kelapa olahan (RBD Coconut Oil), serta bungkil kopra (copra meal). Produk-produk IOP telah dipasarkan ke Sri
Langka, Malaysia dan Tiongkok, dan siap diluncurkan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.
OILS menawarkan harga IPO sebesar Rp270 per saham, dengan melepas sebanyak 150 juta saham dengan nominal Rp100 dan meraih dana segar dari IPO sebesar Rp40,5 miliar.
Perseroan secara bersamaan menerbitkan sebanyak 37,5 juta Waran Seri I yang seiringan dengan saham baru perseroan atau sebesar 12,34 persen dari total jumlah saham.
Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, Waran Seri I tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham di tanggal penjatahan. (NDA)