Baru Listing, Saham SPRE Masuk sebagai Efek Syariah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) masuk dalam efek syariah.
IDXChannel - PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) telah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/7). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham SPRE masuk dalam efek syariah.
Penetapan saham emiten yang bergerak di industri sprei dan bed cover itu berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK terkait dengan penetapan efek syariah, yaitu Keputusan Nomor: KEP-37/PM.02/2024 tentang Penetapan Saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk sebagai Efek Syariah.
"Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindaklanjut dari hasil penelaahan OJK terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran oleh Soraya Berjaya Indonesia," ujar OJK dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (5/7).
Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya, berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak lainnya yang dapat dipercaya.
Secara periodik, OJK akan melakukan review atas Daftar Efek Syariah berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan dari Emiten atau Perusahaan Publik.
Review atas Daftar Efek Syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten yang pernyataan endaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.
Seperti diketahui, SPRE resmi tercatat di BEI pada Rabu pekan ini. Perseroan menjadi emiten ke-26 yang tercatat di BEI pada tahun ini.
Perseroan menawarkan sebanyak 240 juta saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham. Sementara harga penawaran umum yang ditawarkan ke masyarakat sebesar Rp125 per saham. Sehingga total nilai penawaran umum mencapai Rp30 miliar.
Pada debut perdananya Rabu, harga saham SPRE ditutup naik 9,60 persen ke Rp137. Selanjutnya menguat kembali di penutupan perdagangan Kamis (4/7) 9,49 persen ke harga Rp150.
Namun kini pada perdagangan Jumat (5/7) hingga pukul 14.07 WIB, saham SPRE terkoreksi 3,33 persen ke 145 setelah sempat dibuka menguat ke harga Rp152.
(FAY)