IDXChannel - Manajemen PT Soraya Berjaya Indonesia (SPRE) meyakini mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih perusahaan hingga akhir 2024. Dengan memasang target ini, perusahaan membidik dividen 20 persen dari laba.
Hingga akhir 2023, emiten sprei dan bedcover ini mampu mencatatkan laba senilai Rp2,93 miliar atau naik cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp907 juta.
“Kurang lebih 15-20 persen (pertumbuhan laba) tahun ini.” kata Direktur Utama SPRE Rizet Ramawi saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
Peningkatan laba, sambung Rizet, dipacu melalui strategi optimalisasi penjualan baik melalui kanal offline maupun online. Lebih jauh, SPRE masih fokus untuk mengusai pasar Sumatera, sebagai basis utama penjualan perusahaan.