SPRE mampu mencatatkan pendapatan senilai Rp49,13 miliar, yang sebagian besar dikontribusikan dari sprei set, disusul bedcover, hingga bantal-guling.
Emiten penghuni papan akselerasi ini menargetkan dividen tunai sebesar 20 persen dari total laba bersih tahun buku 2024.
Artinya, ‘uang tunggu’ ini akan siap masuk ke kantong investor pada tahun depan, apabila disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Namun proyeksi dividen bergantung pada kinerja perusahaan, baik kondisi keuangan, proyeksi arus kas, belanja modal, hingga prospek bisnis ke depan.
“Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, pada tahun buku 2024, manajemen perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 20 persen atas laba bersih tahun berjalan perseroan,” demikian tertuang dalam prospektus.
(FAY)