Baru Melantai, Saham Hope Langsung Melesat 34,75 Persen Tembus ARA
Harga saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk langsung melesat pada pembukaan perdagangan, (24/5/2021), melesat 34,75% atau tembus ARA.
IDXChannel--Harga saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk langsung melesat pada pembukaan perdagangan, Rabu (24/5/2021). Pergerakan emiten dengan kode saham HOPE ini tercatat naik 34,75 persen atau menembus Auto Reject Atas (ARA).
Dilihat melalui RTI, saham HOPE mengalami kenaikan sebesar Rp41 atau 34,75 persen ke Rp159 per unit pada hari pertama penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Frekuensi perdagangan saham HOPE mencapai 11 kali dengan 80.100 lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp12,74 juta. Price Earning Ratio (PER) 245,22 dan Market Cap sebesar Rp338,54 miliar.
Diketahui, perseroan melepas sebanyak 851.667.000 lembar saham atau sekitar 40 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 118 per lembar saham. Dana yang terkumpul dari Penawaran Umum ini adalah senilai Rp100,49 miliar.
Adapun dana yang terhimpun dari penawaran umum ini akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam bentuk pembelian bahan baku untuk pembuatan bagian atau karoseri kendaraan bermotor, peningkatan fasilitas pabrik dan penunjangnya seperti sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas di pabrik seperti instalasi hoist crane, perbaikan area lantai pabrik dengan semen dan aspal, penutupan atap area pabrik yang masih terbuka, peningkatan ventilasi, serta pembelian mesin produksi.
Selain itu, sebagai tambahan bagi masyarakat yang memutuskan untuk berinvestasi dalam Penawaran Umum Perdana Saham, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk juga menerbitkan waran sebanyak 425.833.500 waran Seri I, sehingga rasio dari waran yang diterbitkan adalah dua pemegang saham baru akan mendapatkan satu waran Seri I. Adapun dana yang didapatkan dari pelaksanaan waran tersebut rencananya akan digunakan untuk modal kerja.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat terlihat pada Penawaran Umum Saham yang telah dilakukan pada tanggal 11-18 Mei 2021, dimana pada penawaran umum tersebut terjadi oversubscribed lebih dari 100 kali.
(IND)
