BBM Naik, Jasa Armada (IPCM) Target Pendapatan Naik Tujuh Persen di 2022
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) optimistis pendapatan perseroan dapat tumbuh 5% hingga 7% pada akhir 2022.
IDXChannel - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) optimistis pendapatan perseroan dapat tumbuh 5% hingga 7% pada akhir 2022. Target tersebut naik dari pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp820,16 miliar.
Sementara itu, perolehan laba bersih pada akhir tahun ini diharapkan akan setara dengan laba bersih pada tahun lalu yang sebesar Rp136,58 miliar. Hal ini karena adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang turut berdampak pada operasional perseroan.
“Untuk pendapatan, kami optimistis bisa tumbuh. Kalau untuk laba, kami akan ikhtiar setidaknya setara dengan 2021, mudah-mudahan bisa ikut tumbuh,” kata Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan SDM IPCM, Reini Delfianti mengatakan, hingga semester I-2022, pertumbuhan pendapatan perseroan dinilai sudah baik.
Namun, kenaikan harga BBM membuat perseroan lebih berhati-hati dan mengambil langkah untuk meminimalisir dampak kenaikan harga tersebut, antara lain dengan memperkuat sisi internal perseroan, standarisasi pola operasi, dan melakukan efisiensi biaya untuk mendukung capaian target laba.
“Sudah terlihat bahwa di semester satu tahun ini, laba IPCM bisa tumbuh dibandingkan 2021 dan diharapkan akan terus tumbuh sampai akhir tahun,” kata Reini.
Per Juni 2022, IPCM mengantongi laba sebesar Rp65 miliar atau naik 7% dari sebelumnya sebesar Rp60 miliar. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp428 miliar.
Adapun, kontributor pendapatan terbesar IPCM adalah jasa penundaan kapal sebesar Rp355 miliar. Diikuti jasa pengelolaan kapal sebesar Rp27 miliar, jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp25 miliar, dan jasa pemanduan sebesar Rp21 miliar.
Untuk meningkatkan kinerja sepanjang tahun ini, perseroan menjalankan beberapa strategi yakni, memperluas ekspansi pasar, memperkuat armada yang saat ini sedang dalam proses pembangunan empat kapal baru, dan dua kapal lainnya dalam proses lelang.
Kemudian, IPCM juga akan mengembangkan berbagai diversifikasi bisnis baru, menjalankan bisnis dengan memprioritaskan tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG), serta memperkuat sinergi dengan anak perusahaan Pelindo lainnya. (FAY)