sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif Ojol dan Harga BBM Naik, Intip Prospek Saham GOTO 

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
12/09/2022 16:34 WIB
Analis ungkap prospek saham GOTO ke depan selepas tarif ojol dan harga BBM naik.
Tarif Ojol dan Harga BBM Naik, Intip Prospek Saham GOTO  (Dok.MNC)
Tarif Ojol dan Harga BBM Naik, Intip Prospek Saham GOTO  (Dok.MNC)

IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu perusahaan yang berpengaruh langsung terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, lonjakan ini dapat membebani pengemudi sebagai mitra perseroan dalam layanan on-demand.

Namun, hal itu relatif terbantu dengan adanya kebijakan kenaikan tarif ojek online (ojol) yang mulai diberlakukan pada beberapa hari lalu, yang tampak disambut positif oleh para driver.

Dari sisi permintaan, masyarakat dinilai masih akan ketergantungan terhadap layanan ojol mengingat hal itu dinilai telah menjadi suatu kebutuhan. Kenaikan harga BBM ditambah lonjakan tarif antar tidak serta merta membuat demand melemah.

"Berdasarkan survei, masyarakat itu meski harga naik namun sebagian besar tetap akan menggunakannya, sehingga perlu ada penyesuaian harga," kata Equity Analyst PT Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (12/9/2022).

Cheril menilai kondisi tersebut justru mampu menjaga performa GOTO di masa depan. Hal itu juga ditambah adanya serangkaian promosi dari perseroan untuk tetap menjaga sekaligus memperluas ekosistemnya.

"GOTO sudah menyiapkan berbagai strategi promosi yang menguntungkan perseroan maupun konsumen sehingga memberi peluang pertumbuhan," tuturnya.

Berdasarkan data perdagangan hingga penutupan sesi 2, Senin (12/9), GOTO berakhir koreksi 1,42% di Rp278. Kendati dibuka menguat di Rp284, tekanan jual hadir beberapa jam menjelang penutupan sesi pertama. Adapun sebanyak 722,43 juta saham GOTO ditransaksikan senilai Rp202,03 miliar.

Founder WH Project, William Hartanto menilai saham GOTO masih cenderung bergerak sideways ke depan. Dirinya mengharapkan investor untuk mencermati area support dan resisten sebagai pijakan untuk investasi.

"GOTO sideways dengan support di Rp266, dan resisten di Rp294," terang William kepada MNC Portal, Senin (12/9). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement