MARKET NEWS

BEI Kedatangan 20 Perusahaan Tercatat di Dua Bulan Pertama 2023

Dinar Fitra Maghiszha 27/02/2023 13:26 WIB

Realisasi penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dalam dua bulan pertama tahun 2023 genap mencapai 20 perusahaan.

BEI Kedatangan 20 Perusahaan Tercatat di Dua Bulan Pertama 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah perusahaan tercatat totalnya mencapai 845 perusahaan pada akhir Februari 2023. Hal ini menyusul pencatatan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, realisasi penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dalam dua bulan pertama tahun ini genap mencapai 20 perusahaan.

"PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) menjadi perusahaan tercatat ke-20 di 2023, dan kita menggenapkan total perusahaan kita menjadi 845," kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Melansir dari laman e-ipo, pada pekan ini BEI bakal kedatangan emiten kontraktor pertambangan, PT Hillcon Tbk (HILL) yang akan listing pada Rabu, 1 Maret 2023. HILL menawarkan 4,42 juta lot, dengan harga perdana sebesar Rp1.250 per saham.

Sesuai jadwal, terdapat dua perusahaan yang juga telah memasuki periode penawaran umum atau offering tepat pada Senin (27/2/2023), yaitu PT Mitra Pack Tbk (PTMP, dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR).

PTMP bergerak di sektor industri menetapkan harga IPO sebesar Rp120 per saham. Periode offering berlangsung pada 27 Februari-2 Maret 2023.

Adapun BDKR menawarkan harga Rp200 per saham, dengan periode penawaran hingga 1 Maret 2023. Adapun BDKR adalah calon emiten di sektor infrastruktur.

Sementara di level bookbuilding atau penawaran awal, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) masih menawarkan di rentang harga Rp140-Rp145 hingga 9 Maret 2023. 

Beberapa calon emiten lain juga telah melewati periode bookbuilding yakni PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS).

(YNA)

SHARE