MARKET NEWS

BEI Sebut Jumlah IPO di Indonesia Tertinggi Se-Asia Tenggara

Aditya Pratama 08/10/2021 13:06 WIB

Indonesia menjadi pasar dengan aktivitas pencatatan saham baru terbanyak di Asia Tenggara.

BEI Sebut Jumlah IPO di Indonesia Tertinggi Se-Asia Tenggara (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Aktivitas pencatatan perusahaan baru pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sepertinya masih tetap meriah di tengah pandemi Covid-19

Bahkan, Indonesia menjadi pasar dengan aktivitas pencatatan saham baru terbanyak di Asia Tenggara.

Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan, gairah investasi di pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan. 

Hal ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami reli positif selama beberapa waktu belakangan. 

Dalam konferensi pers virtual, Inarno menyebut sebanyak 750 perusahaan di Indonesia telah terdaftar atau melantai di pasar modal Indonesia. Jumlah ini merupakan jumlah akumulasi setelah 38 perusahaan berhasil IPO hingga Agustus 2021. 

Dengan begitu, dia mengklaim bahwa Bursa dalam negeri menjadi yang terbesar diantara negara Asia Tenggara lainnya. "Melihat dari sisi supply side atau IPO perusahaan dapat kita laporkan bahwa awal Oktober 2021 telah terdapat 38 perusahaan yang IPO dengan nilai fund raised mencapai Rp32,15 triliun," ucap Inarno. 

"Alhamdulillah, ini merupakan dibandingkan IPO perusahaan di Asean lainnya kita adalah IPO yang terbanyak," sambungnya. 

Menurut e-global IPO report, Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan pencatatan IPO tertinggi di dunia. Posisi ini masih unggul dibandingkan Bursa saham Nasdaq, Amerika Serikat, India, hingga NYSE Amerika Serikat. 

BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan tengah mempersiapkan sejumlah regulasi untuk menyambut IPO perusahaan startup. Ini merupakan respon cepat BEI setelah sebelumnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berhasil jadi perusahaan startup unicorn pertama yang melantai di bursa saham.

(SANDY)

SHARE