MARKET NEWS

Bercanda Beli Manchester United, Elon Musk Dipantau Otoritas Wall Street

18/08/2022 12:18 WIB

Gara-gara cuitan candaan soal ingin mengambil alih klub sepak bola asal Inggris, Manchester United, Elon Musk kini mendapatkan pantauan dari sekuritas AS.

Bercanda Beli Manchester United, Elon Musk Dipantau Otoritas Wall Street. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gara-gara cuitan candaan soal ingin mengambil alih klub sepak bola asal Inggris, Manchester United, Elon Musk kini mendapatkan pantauan dari regulator sekuritas AS.

Elon Musk sempat bikin geger media sosial gara-gara cuitannya yang berisi, “dan juga, saya membeli Manchester United terima kasih," kepada 103 juta pengikutnya, namun ternyata hanya lelucon saja.

Meski begitu, ocehan CEO Tesla di Twitter ternyata memicu kenaikan saham Manchester United, yang memiliki kode MANU, sebesar 17 persen dalam perdagangan after hours di angka USD13,67, atau naik sekitar 7 persen.

Menurut badan pengajuan pengadilan dan peraturan, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) berencana melakukan penyelidikan terbuka terhadap Musk. Meski hanya candaan, namun mereka tidak bisa memandang remeh sebab telah menimbulkan pergerakan saham di luar kebiasaan, atau melampaui aturan otoritas bursa.

"Ini mungkin lelucon bagi sebagian orang, tetapi tidak bagi regulator," ujar, pengacara Dickinson Wright yang berbasis di Washington dan mantan pejabat SEC, Jacob Frenkel, dikutip dari Reuters, Rabu (18/08/22). 

"Regulator ingin tahu apa yang memotivasi tweet tersebut," tambahnya. 

Tak hanya itu, eks pengacara dari Departemen Kehakiman, Hui Chen, juga menyebut regulator akan tertarik untuk menyeretnya jika ada bukti Musk dengan sengaja atau sembrono mencoba memanipulasi pasar.

Hanya saja, Musk bukan eksekutif di Manchester United, sehingga dia tidak memiliki kewajiban hukum yang sama kepada pemegang sahamnya seperti halnya Tesla. Namun, bukan berarti SEC bakal tinggal diam.

"Setidaknya berdasarkan fakta yang diketahui, saya menduga akan sulit untuk membuktikan bahwa Musk bertindak dengan maksud untuk menipu," ujar, seorang mitra Mukasey Frenchman LLP, Robert Frenchman, dikutip dari Reuters, Rabu (18/08/22). 

Rekam jejak Elon Musk tentang komentarnya di twitter yang terkadang aneh, seperti berkomentar tentang sindiran April Mop, Tesla yang bangkrut, alien, hinga kiamat dan zombie sering dipermasalahkan oleh regulator ataupun pihak lainnya. (TYO/BAYU)

SHARE