MARKET NEWS

Bergerak Fluktuatif, Saham CASA Kembali Masuk Pantauan BEI

Anggie Ariesta 15/01/2024 08:26 WIB

Saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) kembali masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat adanya pola transaksi yang tidak wajar.

Bergerak Fluktuatif, Saham CASA Kembali Masuk Pantauan BEI (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) kembali masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat adanya pola transaksi yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).

Saham emiten jasa konsultasi manajemen ini cenderung naik-turun sejak lima hari perdagangan lalu. Hingga perdagangan Jumat (12/1/2024), saham CASA stagnan di level 755 per saham.

"Dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham CASA yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Jumat (12/1/2024).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai CASA adalah informasi tanggal 8 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebelumnya bursa telah mengumumkan UMA atas perdagangan saham CASA pada tanggal 8 Mei 2023 dan 24 Agustus 2023.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CASA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(DES)

SHARE