Berikut Fakta Bursa Sepekan: IHSG Lesu, Transaksi Harian Turun 42 Persen
Statistik BEI mencatat IHSG jatuh 1,04% di level psikologis 6.897,95 akibat tekanan terhadap sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat enam fakta perdagangan sepekan. Terdapat sejumlah perubahan signifikan mulai dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga rata-rata nilai transaksi harian pada 3 sampai 7 Juni 2024.
Statistik BEI mencatat IHSG jatuh 1,04% di level psikologis 6.897,95 akibat tekanan terhadap sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar.
Selama pekan ini BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga mengadakan Sharia Investment Week (SIW) 2024.
Ini merupakan ajang bagi para investor syariah, untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan pengetahuan mereka dalam berinvestasi di pasar modal syariah.
Nilai transaksi bursa juga mengalami tekanan 42,6% menjadi Rp10,39 triliun, dari minggu sebelumnya senilai Rp18,12 triliun.
Mengutip statistik BEI, Sabtu (8/6) berikut adalah 6 fakta bursa sepekan:
1. IHSG Turun
IHSG mengalami koreksi sebesar 1,04 persen di level 6.897,95 dari 6.970,73 pada penutupan pekan yang lalu.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian pekan juga anjlok 42,69%, yaitu menjadi Rp10,39 triliun dari Rp18,12 triliun.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan ikut melandai 17,94% menjadi 927 ribu kali transaksi dari 1,13 juta kali transaksi pada sepekan lalu
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Demikian juga rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut melemah sebesar 23,82% menjadi 15,79 miliar lembar saham dari 20,73 miliar lembar saham pada sepekan lalu
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga berkurang sebesar 2,85% menjadi Rp11.488 triliun dari Rp11.825 triliun pada sepekan lalu
6. Investor Asing
Dalam tujuh hari terakhir, investor asing secara akumulatif melakukan aksi jual bersih senilai Rp1,51 triliun di seluruh pasar. Ini menambah rekap net-sell investor asing sepanjang 2024 mencapai Rp8,59 triliun.
(SAN)