BI Rate Diprediksi Tetap 6 Persen, ke Mana Arah IHSG-Rupiah?
Bank Indonesia diprediksi mempertahankan BI Rate di level 6 persen. Intip arah IHSG, Rupiah, dan harga emas hari ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di level 7.645,21 pada seis pembukaan perdagangan, Rabu (16/10/2024).
Penguatan IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas Bursa di Asia yang justru mengalami pelemahan. Kondisi ini terdorong pelemahan emiten sektor energi yang tertekan akibat penurunan harga minyak hingga ke level USD70 per barel.
"IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.570 hingga 7.670 hari ini," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin.
Sementara Rupiah pagi ini dibuka menguat di level Rp15.535 per USD. Mata uang Garuda masih mampu menguat jelang keputusan BI Rate.
"Dijadwalkan BI akan memutuskan besaran bunga acuannya (BI Rate) pada hari ini. Di mana peluang BI untuk mempertahankan besaran bunga acuannya di level 6 persen lebih besar ketimbang memangkas BI Rate," ujar Gunawan.
Sejauh ini, sambung Gunawan, sejumlah indikator keuangan dari Amerika Serikat (AS) masih relatif stabil yang semestinya tidak menjadi ancaman bagi kinerja Rupiah.
"Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp15.530 hingga Rp15.600 per USD hari ini," tuturnya.
Sementara itu, minimnya agenda ekonomi eksternal hari ini akan membuat pelaku pasar lebih fokus sentimen di Indonesia. Namun, pasar keuangan di Tanah Air justru masih berpeluang mengalami tekanan dan berpeluang untuk ditransaksikan di zona merah.
"Penguatan IHSG dan Rupiah pada sesi perdagangan pagi masih berpeluang untuk berbalik arah nantinya," kata Gunawan.
Di sisi lain, harga emas menguat di kisaran USD2.666 per ons troy. Harga emas juga berpeluang bergerak mendatar selama sesi perdagangan berlangsung hari ini.
(Fiki Ariyanti)