Bidik Ekspor ke Asia, Atlas Resources (ARII) Siapkan Private Placement
PT Atlas Resources Tbk (ARII) menjajaki peluang ekspor komoditas batu bara di kawasan Asia sebagai bagian dari ekspansi penjualan perseroan.
IDXChannel - PT Atlas Resources Tbk (ARII) menjajaki peluang ekspor komoditas batu bara di kawasan Asia sebagai bagian dari ekspansi penjualan perseroan.
Presiden Direktur Atlas Resources Andre Abdi mengatakan, potensi ekspor akan sejalan dengan pemenuhan kebutuhan dalam negeri. "Kami melihat kesempatan untuk mengembangkan pasar ekspor terutama di India dan China, dan sebagian di Korea, karena negara-negara tersebut tengah memerlukan eco-friendly batu bara," kata Andre dalam paparan publik ARII, dikutip Rabu (20/7/2022).
Dalam pemaparannya, ARII melalui anak usahanya PT Gorby Putra Utama telah menjalin kontrak penjualan batu bara dengan sejumlah perusahaan trading batu bara lokal dan luar negeri. Adapun penjualan tersebut memiliki tujuan ke India atau Cina dengan perkiraan total tonase kontrak kurang lebih sekitar 1,2 juta ton.
Andre menambahkan bahwa hingga akhir tahun perseroan sedang fokus untuk memperbaiki kualitas jalan angkut khusus batu bara/hauling road, dengan harapan dapan memperlancar volume pengiriman batu bara dari tambang ke pelabuhan.
"Penjualan ekspor di Asia kami proyeksikan akan meningkat menjadi 2,77 juta ton, dan pasar domestik (PLN dan non-PLN) menjadi 925.000 ton," lanjut Andre.
Sejalan, perseroan juga sedang memperluas fasilitas pelabuhan berupa penambahan Barge Loading Conveyor (BLC) dengan kapasitas 4 juta ton per tahun, dan peningkatan total kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun.
Untuk mewujudkan hal itu, perseroan baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (19/7) yang menyepakati adanya penerbitan saham melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Berdasarkan prospektus, ARII akan menerbitkan 300 juta saham atau sebanyak-banyaknya 9,58% dari jumlah saham yang disetor dan ditempatkan. Adapun saham yang akan dikeluarkan adalah saham atas nama dengan nilai nominal Rp200 per saham.
(DES)