MARKET NEWS

BPJS Ketenagakerjaan Mau Kurangi Investasi, IHSG Bergejolak

Shelma Rachmahyanti 31/03/2021 12:06 WIB

BPJS Ketenagakerjaan berencana mengurangi komposisi investasi saham dan reksa dana, keputusan tersebut membuat IHSG bergejolak hari ini.

BPJS Ketenagakerjaan Mau Kurangi Investasi, IHSG Bergejolak (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berencana mengurangi komposisi investasi saham dan reksa dana, keputusan tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak hari ini.

Head of Research FAC Sekuritas Wisnu Prambudi mengatakan, kabar BPJS Ketenagakerjaan akan mengurangi porsi investasi saham dan reksa dana menjadi sentimen negatif pelaku pasar modal hari ini.

“Kami melihat sebenarnya ada kombinasi hal tersebut (pengurangan investasi) dan juga ekspektasi bahwa pertumbuhan kuartal I-2021 pertumbuhan ekonomi itu sedikit rendah dibandingkan ekspektasi,” kata Wisnu di acara Market Ppening IDX Channel, Rabu (31/3/2021).

Wisnu menjelaskan, dari hasil penelusuran saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki porsi di saham kurang lebih 14 persen, deposito 12 persen, dan 65 persennan di obligasi. 

Hal ini menunjukkan saham merupakan yang paling berfluktuasi. Oleh karena itu, BP Jamsostek ingin berinvestasi secara langsung untuk menghindari fluktuasi yang ada.

“Mereka melihat bahwa intinya ingin re-balancing portofolio. Kemudian, mereka ingin berkontribusi juga ke Sovereign Wealth Fund (SWF) sebenarnya jika dilihat dari polanya. Hanya memang keputusan detailnya kita masih belum bisa tahu. Cuman kemarin sudah ada di beberapa surat kabar yang membahas bahwa ada peluang BP Jamsostek itu ikut investasi di INA ya di SWF-nya Indonesia,” ujar dia.  

Seperti diketahui, sampai Februari 2021, rasio kecukupan dana (RKD) program Jaminan Hari Tua di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 95,2 persen. Jumlah ttersebut belum pernah tercapai 100 persen sejak Desember 2017 yang saat itu mencapai RKD 101 persen. BPJS Ketenagakerjaan berecana untuk lebih memfokuskan dananya untuk investasi langsung daripada saham dan reksa dana. (RAMA)

SHARE