MARKET NEWS

Breakdown Saham Adalah Hal yang Ditunggu Para Trader, Simak Penjelasannya

Shifa Nurhaliza Putri 01/02/2024 20:36 WIB

Breakdown saham adalah perubahan dari tren sideways menjadi uptren atau downtren.

Breakdown Saham Adalah Hal yang Ditunggu Para Trader, Simak Penjelasannya. (Foto: Breakdown Saham Adalah)

IDXChannel Breakdown saham adalah perubahan dari tren sideways menjadi uptren atau downtren. Breakout adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para trader karena ini menunjukkan bahwa peluang trading semakin membaik.

Breakdown Saham Adalah

Mengutip RHB Smart Talk, breakout adalah suatu kondisi dimana suatu harga saham bergerak ke atas batas atas atau area resistance atau ke bawah batas bawah atau zona support. Munculnya breakdown menunjukkan kemungkinan harga akan mulai bergerak searah dengan breakdown tersebut. Situasi breakout ini sendiri sangat dinantikan oleh para trader yang mengikuti strategi trend-following, yakni mengikuti tren harga terkini.

Terjadinya suatu terobosan masih bersifat subyektif. Alasannya adalah tidak semua trader menggunakan atau menetapkan batas atas (resistance) dan batas bawah (support) yang sama. Jadi seorang trader mungkin berpikir bahwa Breakdown sedang terjadi, sementara trader lainnya mungkin tidak merasakan hal yang sama.

Jenis-Jenis Breakdown Saham

Mengutip RHB Smart Talk, berikut jenis-jenis breakout saham yang ada cermati:

1. Consolidation Breakout
Penembusan konsolidasi mengacu pada penembusan yang terjadi setelah periode konsolidasi. Fase konsolidasi ditandai dengan perdagangan yang stabil, situasi di mana pasar atau sekuritas tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga atau penilaiannya. Breakdown ini bisa terjadi secara tiba-tiba dalam kondisi peningkatan volume secara tiba-tiba.

2. Reversal Breakdown
Reversal breakdown mengacu pada breakout yang terjadi ketika pergerakan harga saham yang sedang menurun tiba-tiba berubah arah, yakni meningkat dan melonjak sangat tajam. Biasanya, breakdown pembalikan terjadi karena beberapa pengumuman positif terkait saham.

3. Triangle Breakdown
Triangle breakdown adalah breakdown yang terjadi ketika batas atas atau level resistance mendatar, sedangkan batas bawah atau level support terus naik. Situasi ini menunjukkan bahwa pembeli semakin tidak sabar dan secara bertahap mulai meningkatkan penawarannya.

Munculnya breakdown juga membawa peluang trading bagi para trader. Breakdown pada volume  tinggi menunjukkan kepercayaan dan ketertarikan terhadap saham, sehingga harga cenderung  terus bergerak searah dengan breakout tersebut. Sebaliknya jika breakout terjadi pada kondisi volume rendah maka dianggap rentan tembus. (SNP)

SHARE