MARKET NEWS

BREN Batal Masuk Indeks FTSE, Saham Prajogo Pangestu Babak Belur

TIM RISET IDX CHANNEL 05/06/2024 10:23 WIB

Saham Prajogo Pangestu kompak terbenam di zona merah pada lanjutan sesi I Rabu (5/6/2024) seiring FTSE Russell mengumumkan BREN batal masuk ke indeks tersebut.

BREN Batal Masuk Indeks FTSE, Saham Prajogo Pangestu Babak Belur. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSaham emiten Prajogo Pangestu kompak terbenam di zona merah pada lanjutan sesi I Rabu (5/6/2024) seiring FTSE Russell mengumumkan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) batal masuk ke indeks FTSE Global Equity untuk Large Cap.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.11 WIB, Saham BREN anjlok 10 persen ke Rp7.425 atau terkena auto reject bawah (ARB) untuk papan pemantauan khusus.

Dalam papan pemantauan khusus, perdagangan BREN akan dilakukan secara full call auction (FCA) dengan 5 kali sesi setiap harinya.

Dalam FCA, investor BREN tak lagi mengamati bid offer sebagaimana perdagangan saham biasa. Fitur yang disajikan bursa hanya Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV).

BREN sudah masuk papan pemantauan khusus sejak 29 Mei 2024.

Sejatinya, BREN sudah diumumkan akan masuk ke indeks FTSE pada 27 Mei lalu sebelum pihak FTSE Rusell membatalkan untuk memasukkan emiten tersebut dalam rebalancing Juni pada Selasa kemarin. 

Berdasarkan pengumuman FTSE Russell, Selasa (4/6/), pada Juni 2023 BEI meluncurkan Watchlist Board untuk saham-saham yang memiliki karakteristik tertentu atau memenuhi kriteria tertentu, sebagaimana dirinci di website BEI dengan daftar efek terbaru di Watchlist Board.

Selain itu, mulai 25 Maret 2024, seluruh Saham Watchlist dipindahkan ke perdagangan dengan mekanisme periodic call auction. Sehubungan dengan hal ini, FTSE Russell sedang mengevaluasi apakah Dewan Pengawasan BEI harus dimasukkan dalam bagian 6.4 Layar Saham Pengawasan Aturan Dasar Seri Indeks Ekuitas Global FTSE (FTSE GEIS).

"Menunggu penelaahan kelayakan efek pada Dewan Pengawasan BEI berdasarkan pasal 6.4 Surveillance Stock Screen, FTSE Russell akan menunda perubahan tinjauan indeks hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis manajemen FTSE.

FTSE Global Equity Index mencakup total 19.000 perusahaan publik dengan market cap besar, menengah, kecil dan mikro di 49 negara termasuk emerging market. 

Tidak hanya BREN, saham Prajogo lainnya pun meradang. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tersungkur hingga minus 9,11 persen, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merosot 5,74 persen.

Lebih lanjut, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terjungkal 5,17 persen dan PT Petrosea Tbk (PTRO) jeblok 3,40 persen. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE